Berita
Berhasil pada Kera, Setahap Lagi Vaksin Covid-19 Bisa untuk Manusia
AKTUALITAS.ID – Para ilmuwan di Universitas Oxford, Inggris, menyebut bahwa mereka satu langkah lebih dekat mengembangkan vaksin Covid-19 untuk manusia. Pasalnya, vaksin yang mereka buat berhasil melindungi kera dari paparan virus itu. Dalam uji coba, sebanyak 6 ekor kera jenis rhesus disuntik dengan vaksin tersebut. Mereka sudah 4 minggu dalam keadaan sehat meskipun sengaja dipaparkan […]
AKTUALITAS.ID – Para ilmuwan di Universitas Oxford, Inggris, menyebut bahwa mereka satu langkah lebih dekat mengembangkan vaksin Covid-19 untuk manusia. Pasalnya, vaksin yang mereka buat berhasil melindungi kera dari paparan virus itu.
Dalam uji coba, sebanyak 6 ekor kera jenis rhesus disuntik dengan vaksin tersebut. Mereka sudah 4 minggu dalam keadaan sehat meskipun sengaja dipaparkan dengan Covid-19.
Walau tidak ada garansi akan sama ampuh di manusia, jelas hal ini merupakan pertanda baik. Selanjutnya, vaksin itu bakal diuji coba pada manusia pada akhir bulan depan untuk mengetahui seberapa aman dan efektif.
“Kera rhesus ini kurang lebih adalah makhluk terdekat yang kita punya dengan manusia,” kata pemimpin riset dari Oxford, Dr Vincent Munster.
Jika sukses dan disetujui oleh regulator, maka kemungkinan pada bulan September mendatang, diharapkan beberapa juta vaksin tersebut sudah dapat tersedia.
Perkembangan tersebut membuat Oxford University saat ini adalah salah satu yang tercepat menciptakan calon vaksin Corona. Uji coba pada manusia rencananya melibatkan lebih dari 6.000 relawan.
Sampai saat ini, dikutip dari Daily Mail, dilaporkan ada sekitar 100 kandidat vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan di seluruh dunia. Hampir semuanya mencoba mengembangkannya secepat mungkin lantaran pandemi Corona merepotkan banyak negara.
Salah satu yang menonjol misalnya perusahaan ReiThera asal Italia, Leukocare asal Jerman dan Univercelss dari Belgia bekerja bersama-sama membuat vaksin corona dan akan memulai trial dalam beberapa bulan. Konsorsium ini berjanji cepat memproduksi jutaan dosis jika upayanya berhasil.
“Kami akan memulai trial pada bulan Juli. Selain pengembangan vaksin Corona yang aman, penting untuk menggaransi produksi jutaan dosis dalam waktu cepat,” kata Stefano Calloca, Choef Technology Officer ReiThera.
-
POLITIK31/12/2025 07:00 WIBEmpat Partai Besar Dukung Pilkada Lewat DPRD, Dede Yusuf: Komisi II Belum Ada Pembahasan
-
RIAU30/12/2025 22:50 WIBPolairud Polres Pelalawan Gagalkan Penyeludupan 2.450 Karung Bawang Ilegal
-
JABODETABEK30/12/2025 21:40 WIBRekayasa Lalu-lintas di Jakarta Saat Malam Tahun Baru
-
OLAHRAGA30/12/2025 22:15 WIBLiverpool Pecat Pelatih Aaron Briggs
-
OASE31/12/2025 05:00 WIBKeutamaan Surat Al Kautsar: Kunci Syukur di Balik Nikmat yang Tak Terhitung
-
NUSANTARA31/12/2025 06:30 WIBWNA Australia Tewas Saat Diving di Tulamben Bali Setelah Lepas Regulator di Kedalaman 15 Meter
-
EKBIS30/12/2025 21:30 WIBKabar Baik Untuk Petani, Pupuk Subsidi 2026 Sudah Bisa Ditebus Mulai 1 Januari
-
POLITIK31/12/2025 09:00 WIBICW: Menghapus Pilkada Langsung Tidak Menyelesaikan Politik Uang

















