Berita
Langgar Larangan Mudik, Kapolda Sumut: Bisa Dipenjara-Denda Rp 100 Juta
AKTUALITAS.ID – Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin menegaskan masyarakat yang melanggar peraturan larangan mudik dapat dikenakan hukum pidana satu tahun penjara dan membayar denda sebesar Rp 100 juta. “Jika ada aparat sipil negara (ASN) yang melakukan pelanggaran, maka masing-masing instansi pemerintah itu memiliki sanksi terhadap para pelanggar mudik tersebut,” ujar Martuani dalam keterangan, Kamis […]
AKTUALITAS.ID – Kapolda Sumatera Utara Irjen Martuani Sormin menegaskan masyarakat yang melanggar peraturan larangan mudik dapat dikenakan hukum pidana satu tahun penjara dan membayar denda sebesar Rp 100 juta.
“Jika ada aparat sipil negara (ASN) yang melakukan pelanggaran, maka masing-masing instansi pemerintah itu memiliki sanksi terhadap para pelanggar mudik tersebut,” ujar Martuani dalam keterangan, Kamis (21/5/2020).
Dia mengatakan para pelanggar larangan mudik akan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Nasional.
Polda Sumut dalam menindaklanjuti larangan mudik dengan membuat 25 pos pengecekan di setiap perbatasan wilayah Sumut. Para pengendara motor dan pengemudi mobil akan diminta menjalani rapid test serta suhu tubuhnya.
Dia mengatakan seluruh personel Polda Sumut yang melaksanakan tugas, terutama dalam pengamanan pos check point di perbatasan daerah Sumut dilengkapi dengan pakaian APD yang telah ditentukan, yakni helm, masker, pakaian, sarung tangan, dan sepatu agar petugas tidak terinfeksi COVID-19.
“Kami juga rutin melakukan imbauan, baik bersifat preventif maupun preemtif, untuk selalu mengikuti peraturan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan guna mengantisipasi persebaran virus Corona,” ujar Martuani.
Dia mengimbau agar salat Id dilaksanakan di rumah masing-masing. Selain itu, warga diingatkan untuk menggunakan masker setiap ke luar rumah dan sering mencuci tangan menggunakan sabun.
“Sekali lagi kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengikuti peraturan protokol kesehatan pemerintah agar kita tidak terinfeksi COVID-19. Jika kita disiplin maka wabah ini pun akan segera berlalu. Bersama kita pasti bisa melawan COVID-19,” tuturnya.
Martuani juga mengingatkan pemerintah kabupaten/kota ada beberapa peraturan dalam pelaksanaan penyaluran sembako kepada masyarakat agar tidak terjadi korupsi. Polda Sumut akan mengawasi secara ketat agar tidak ada penyalahgunaan dalam penyaluran sembako.
-
RIAU05/12/2025 17:00 WIBPolda Riau Kirim Bantuan Gelombang Keempat untuk Penanganan Bencana di Sumatera, 3.459 Alat Kerja dikirim ke Aceh dan Sumbar
-
EKBIS06/12/2025 09:30 WIBDaftar Harga Emas Antam 6 Desember 2025 per Gram dan Pecahan Lengkap
-
JABODETABEK06/12/2025 05:30 WIBCuaca Jakarta Akhir Pekan: Hujan Merata di Selatan hingga Utara
-
NUSANTARA05/12/2025 23:00 WIBMobil Travel Terguling di Bali, 13 Wisatawan China Terluka
-
NASIONAL05/12/2025 19:00 WIBDarurat Narkoba, DPR Minta Pemerintah Tak Ragu Eksekusi Bandar
-
OASE06/12/2025 05:00 WIBMakna Surat An-Najm dan Hubungannya dengan Peristiwa Mi’raj Nabi Muhammad SAW
-
OLAHRAGA05/12/2025 21:00 WIBSambut Piala Dunia 2026! Tiga Kepala Negara Hadir di Acara Drawing
-
JABODETABEK05/12/2025 22:02 WIBBanjir Rob Masih Genangi Pluit, Aktivitas Warga Terganggu

















