Berita
Awasi Protokol Kesehatan, Polda Metro Jaya Gandeng Komunitas Ojek Online
AKTUALITAS.ID – Polda Metro Jaya membentuk tim khusus berbasis komunitas ojek online (ojol) guna mengantisipasi dan mengawasi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menjelaskan bahwa telah ada 80 komunitas Ojol yang dibentuk untuk menegakkan kedisiplinan protokol kesehatan dengan jumlah pengendara ojol kurang lebih 10.000 orang. “(Dari jumlah itu) […]

AKTUALITAS.ID – Polda Metro Jaya membentuk tim khusus berbasis komunitas ojek online (ojol) guna mengantisipasi dan mengawasi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19.
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana menjelaskan bahwa telah ada 80 komunitas Ojol yang dibentuk untuk menegakkan kedisiplinan protokol kesehatan dengan jumlah pengendara ojol kurang lebih 10.000 orang.
“(Dari jumlah itu) dan sebanyak 100 orang yang akan melakukan penegakan disiplin terhadap komunitas ojol di Jabodetabek,” kata Nana di Polda Metro Jaya, Rabu (23/9/2020).
Nana menjelaskan nantinya komunitas tersebut akan saling mengawasi dan mengingatkan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19 di masyarakat.
Selain itu, Nana mengatakan, pihaknya juga meluncurkan hotline pengaduan masyarakat tentang pelanggaran protokol kesehatan Covid-19 yang dijumpai masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
“(Mereka dapat melapor) melalui akun media sosial antara lain Twitter, Instagram, Facebook, WhatsApp di setiap satker Polda, Polres, dan Polsek,” ujarnya.
Lebih jauh, Nana menjelaskan, kegiatan ini dilakukan lantaran melihat peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta yang memperihatinkan. Berdasarkan data yang ada, dalam 1 bulan terakhir per harinya masyarakat yang tertular Covid-19 berkisar antara 900 sampai 1000 orang.
“Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan masyarakat akan menyadari pentingnya menerapkan protokol kesehatan sehingga angka penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan pandemi ini segera berakhir,” katanya.
-
EKBIS09/06/2025 10:30 WIB
Harga Emas Terjun Bebas, Antam Sentuh Rp 1,9 Juta per Gram
-
RAGAM09/06/2025 12:30 WIB
Luka di Tanah Kaya: Konflik Tambang di Indonesia dan Ketika Nikel Mencabik Raja Ampat
-
EKBIS09/06/2025 09:30 WIB
Harga Beras dan SPHP Masih Melambung Tinggi Hari Ini, 9 Juni 2025
-
NASIONAL09/06/2025 06:00 WIB
Wakil Ketua MPR: Hukum Tegas untuk Pelaku Pertambangan Ilegal di Raja Ampat
-
OASE09/06/2025 05:00 WIB
Begini Perjalanan Roh Seorang Mukmin Saat Jasad Dikuburkan
-
NASIONAL09/06/2025 07:00 WIB
Panas Raja Ampat: Golkar Ungkap Dalang di Balik Kritik Tambang yang Sasar Bahlil
-
POLITIK09/06/2025 09:00 WIB
Terganjal Usia? Pengamat Sebut Jokowi Lebih Masuk Akal Gabung PSI daripada PPP
-
POLITIK09/06/2025 12:00 WIB
Hindari Kericuhan 2029, PKS: RUU Pemilu Wajib Ketok Palu Tahun Ini