Berita
Fadjroel: Jokowi Ingin Berikan Warisan Pembangunan Indonesia yang Merata
AKTUALITAS.ID – Juru bicara Presiden Republik Indonesia Fadjroel Rachman mengatakan Presiden Joko Widodo ingin memberikan legacy atau warisan pembangunan Indonesia yang merata pada akhir pemerintahannya di tahun 2024. “Presiden ingin memberikan legacy. Harapan Presiden, legacy 2024 Indonesia-sentris,” kata Fadjroel dalam webinar Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Amin, yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, seperti dikutip Antara, […]

AKTUALITAS.ID – Juru bicara Presiden Republik Indonesia Fadjroel Rachman mengatakan Presiden Joko Widodo ingin memberikan legacy atau warisan pembangunan Indonesia yang merata pada akhir pemerintahannya di tahun 2024.
“Presiden ingin memberikan legacy. Harapan Presiden, legacy 2024 Indonesia-sentris,” kata Fadjroel dalam webinar Refleksi Satu Tahun Pemerintahan Jokowi-Amin, yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (26/10/2020)
Fadjroel mengatakan Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin ingin memastikan pembangunan berjalan di segala sektor, hingga terwujud keadilan yang merata.
Dia menekankan daerah pinggiran menjadi prioritas. Papua, Papua Barat dan wilayah Timur Indonesia menjadi perhatian.
“Bahkan Presiden menunjuk Wapres sebagai Ketua Dewan Pengarah Percepatan Pembangunan Papua,” kata Fajdroel.
Dia menekankan ada banyak daerah tertinggal yang perlu dibangun agar tidak terjadi kesenjangan. Pembangunan SDM dan infrastruktur yang merata sangat penting karena secara ekonomi, Pulau Jawa memperoleh sekitar 55 persen kue pembangunan, dan Sumatera memperoleh 29 persen.
“Jawa dan Sumatera sudah mengambil sekitar 75-80 persen kue pembangunan. Selebihnya dibagi Kalimantan hanya 8 persen, Sulawesi, Maluku dan Papua,” ujar Fadjroel.
Dia menegaskan legacy Indonesiasentris yang dikehendaki Presiden adalah tidak boleh ada satu pulau pun yang tertinggal, dan tidak boleh ada satu rakyat pun tertinggal.
“No one left behind. Presiden mengatakan bukan hanya pembangunan fisik atau infrastruktur, tapi pembangunan SDM. Pemerintah ingin memastikan pembangunan merata di semua wilayah,” ujar dia.
Blusukan
Fadjroel juga mengungkapkan Presiden Joko Widodo menghendaki jajarannya melakukan komunikasi blusukan kepada publik terkait seluruh kebijakan pemerintah.
“Harapan beliau, kami semua menyampaikan kebijakan beliau melalui komunikasi langsung kepada masyarakat, komunikasi blusukan,” ujar Fadjroel.
Fadjroel menyampaikan komunikasi blusukan ini dalam bahasa ilmu adalah engagement communication atau menyampaikan kebijakan melalui komunikasi kepada publik secara langsung dari hati ke hati dan melakukan komunikasi secara dialogis dengan masyarakat.
“Dengan komunikasi blusukan seperti saat ini, kami ingin kebijakan Presiden sampai langsung kepada rakyat di tengah tantangan era disrupsi digital dan maraknya persebaran hoaks,” kata dia.
Adapun di masa pandemik Covid-19, kata Fadjroel, konsep komunikasi yang dilakukan Presiden adalah komunikasi demokratis.
Presiden, menurut dia, memanfaatkan media massa dan media sosial dengan proses komunikasi sosialisasi, edukasi dan kampanye langsung kepada masyarakat.
-
FOTO08/05/2025 22:46 WIB
FOTO: Diskusi Publik Rencana Revisi RUU Pemilu
-
EKBIS09/05/2025 11:30 WIB
Harga Emas Turun Tipis Hari Ini, Antam Sentuh Rp2.032.000 per Gram
-
OLAHRAGA08/05/2025 22:00 WIB
Empat Kota Dicoret! FIFA Pilih 8 Stadion Tuan Rumah Piala Dunia Putri 2027 di Brasil,
-
POLITIK09/05/2025 10:00 WIB
Sinyal Kuat dari Bahlil, Dave Laksono Disebut Berpotensi Jadi Ketua Umum Golkar
-
NASIONAL09/05/2025 11:00 WIB
Angka TBC Tinggi, Anggota DPR : Pemerintah Jangan Berdamai dengan Kematian
-
JABODETABEK09/05/2025 06:30 WIB
Korban Keracunan Program MBG di Bogor Melonjak Drastis Jadi 171 Siswa
-
POLITIK09/05/2025 07:00 WIB
KPU Angkat Bendera Putih Soal Jadwal Pemilu Mepet Pilkada: “Kita Ngos-ngosan!”
-
JABODETABEK09/05/2025 13:30 WIB
Tamat Riwayat Maling Motor! Polisi Tambora Amankan Residivis Spesialis Kunci T