Connect with us

Berita

Apindo: Gara-gara Corona 6 Juta Buruh Dirumahkan

AKTUALITAS.ID – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan total tenaga kerja yang dirumahkan di masa pandemi covid-19 sudah tembus 6 juta orang. Ini merupakan data terbaru di asosiasi. “Data asosiasi ada 6 juta yang dirumahkan,” ucap Wakil Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani dalam Webinar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2021, Kamis (26/11). Situasi ini memberikan dampak negatif […]

Published

on

AKTUALITAS.ID – Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan total tenaga kerja yang dirumahkan di masa pandemi covid-19 sudah tembus 6 juta orang. Ini merupakan data terbaru di asosiasi.

“Data asosiasi ada 6 juta yang dirumahkan,” ucap Wakil Ketua Umum Apindo Shinta Widjaja Kamdani dalam Webinar Proyeksi Ekonomi Indonesia 2021, Kamis (26/11).

Situasi ini memberikan dampak negatif terhadap ekonomi secara keseluruhan. Pasalnya, tenaga kerja yang dirumahkan biasanya tak mendapatkan gaji.

Alhasil, mereka tak lagi memiliki pendapatan seperti sebelumnya. Jika sudah begitu, karyawan yang dirumahkan harus memutar otak untuk bertahan hidup dengan menghemat belanja.

Hal itu membuat konsumsi masyarakat secara keseluruhan turun. Dampaknya ke ekonomi pun negatif lantaran konsumsi menyumbang kontribusi terbesar terhadap produk domestik bruto (PDB).

Shinta bilang jika Indonesia ingin pulih, pemerintah setidaknya harus menciptakan lebih dari 3 juta lapangan kerja. Hal ini akan mengembalikan daya beli konsumsi masyarakat.

“Pertumbuhan ekonomi juga bisa pulih. Ini pekerjaan rumah yang berat,” kata Shinta.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tingkat pengangguran akibat pandemi covid-19 meningkat 2,67 juta orang membuat total pengangguran per Agustus 2020 menjadi 9,77 juta orang.

Kondisi itu terjadi seiring penurunan jumlah lapangan kerja yang sebanyak 0,31 juta orang. Hal ini membuat total masyarakat yang bekerja per Agustus 2020 sebanyak 128,45 juta orang.

Sementara, tambahan pencari kerja hingga Agustus 2020 sebanyak 2,36 juta orang. Dengan demikian, total angkatan kerja hingga Agustus 2020 mencapai 138,2 juta orang.

Secara keseluruhan, total pekerja yang terdampak covid-19 mencapai 29,12 juta orang. Rinciannya, 2,56 juta orang tambahan pengangguran, 0,76 juta orang bukan angkatan kerja, 1,77 juta orang sementara tidak bekerja, dan 24,03 juta orang berkurang jam kerjanya.

OASE

INFOGRAFIS

WARGANET

Trending