Berita
Ini 5 Strategi Bawaslu Wujudkan Pemilu 2024 Jujur dan Adil

AKTUALITAS.ID – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) RI Rahmat Bagja memaparkan lima strategi yang akan dilakukan pihaknya untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang lebih jujur, adil, dan demokratis.
“Kami mempunyai strategi-strategi untuk mewujudkan Pemilu 2024, baik di tingkat nasional maupun daerah, yang lebih jujur, adil, dan demokratis,” ujar Bagja saat menjadi pembicara dalam forum Global Network on Electoral Justice (GNEJ) Asia Regional bertajuk “Asia Regional Discussion on Trends and Challenges of Electoral Justice”, seperti dipantau melalui kanal YouTube Bawaslu RI, di Jakarta, Jumat (1/4/2022).
Lima strategi tersebut adalah membuat peraturan yang menjamin terselenggaranya pemilu yang jujur dan adil, mengawasi partisipasi masyarakat, mengimplementasikan konsep digital pada pengawasan pemilu dan penegakan hukum, memperkuat sinergi di antara pihak penyelenggara pemilu dan aparat penegak hukum, serta memastikan akurasi data pemilih.
Lebih lanjut di hadapan para delegasi GNEJ yang mengikuti forum tersebut, Rahmat Bagja menyampaikan contoh pengimplementasian teknologi digital oleh Bawaslu dalam menindak dugaan pelanggaran dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19.
“Kami mengimplementasikan teknologi digital, seperti menyelenggarakan peradilan terhadap dugaan pelanggaran pemilu menggunakan sistem daring dengan memeriksa saksi melalui konferensi video (video conference) dan kesaksian itu pun diakui oleh pengadilan,” ucapnya.
Menurut Rahmat Bagja, lima strategi tersebut juga merupakan langkah dari Bawaslu untuk menyikapi penyelenggaraan Pemilu 2024 di Indonesia yang lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pemilu di negara-negara lain.
“Pemilu Indonesia sangat kompleks dengan adanya empat pemilu nasional dan dua pemilihan lokal (pemilihan kepala daerah). Selain itu, ada pula sejumlah tantangan dan hambatan pemilu lainnya, seperti luas wilayah yang besar, adanya politik uang, dan persoalan netralitas aparatur sipil negara (ASN),” kata Rahmat Bagja.
Meskipun demikian, ia tetap yakin bahwa Indonesia mampu mewujudkan Pemilu 2024 yang lebih baik berbekalkan pengalaman penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 dan Pemilu 2020 yang diselenggarakan di tengah pandemi COVID-19.
-
NASIONAL02/05/2025 09:00 WIB
Wakil Ketua MPR Tegaskan Prabowo Presiden Pertama Era Reformasi Hadiri May Day
-
JABODETABEK02/05/2025 14:50 WIB
Belasan Anggota Kelompok Anarko Diamankan Saat Aksi Hari Buruh di DPR
-
NASIONAL02/05/2025 15:05 WIB
Kejagung Masih Teliti Berkas Perkara Pagar Laut di Perairan Tangerang
-
NASIONAL02/05/2025 12:00 WIB
Persiapan Pemilu 2029: Bawaslu Serukan Penguatan Demokrasi Sejak Dini
-
EKBIS02/05/2025 15:33 WIB
Kementerian Pariwisata Catat Kinerja Positif di Tengah Tantangan Pengembangan Sektor Wisata
-
NASIONAL02/05/2025 16:03 WIB
Kementerian Pariwisata Perkuat Diplomasi Internasional di Forum UN Tourism Jakarta
-
RAGAM02/05/2025 12:30 WIB
Peter McGuire dan Matthew Maguire: Dua Nama di Balik Lahirnya Hari Buruh 1 Mei
-
NASIONAL02/05/2025 13:00 WIB
Bahtra Desak Pemerintah Tinjau Ulang Skema Dana Bagi Hasil Daerah Kaya Sumber Daya