JABODETABEK
Jakarta Alami Polusi Udara Tinggi pada Minggu Pagi

AKTUALITAS.ID – Pada Minggu pagi, Jakarta mengalami kualitas udara yang masuk dalam kategori tidak sehat, dengan skor 152 menurut IQAir. Angka ini menjadikannya sebagai kota dengan kualitas udara terburuk kelima di dunia, hanya kalah dari Baghdad, Kuwait City, dan Kinshasa.
Peningkatan polusi udara ini berhubungan dengan konsentrasi PM2,5 yang mencapai 56,5 mikrogram per meter kubik. Dengan kondisi ini, para ahli menyarankan agar warga Jakarta menghindari aktivitas luar ruangan atau menggunakan masker saat berada di luar, serta menutup jendela untuk meminimalkan paparan polusi.
Namun, ada kabar baik di balik angka yang mengkhawatirkan ini. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan adanya peningkatan kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya pada tahun ini. Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Sigit Reliantoro, menyatakan bahwa meskipun kualitas udara saat ini masih tergolong tidak sehat, kondisi tahun ini jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Pada puncak pencemaran udara tahun lalu, angka PM2,5 mencapai 83,72 pada 1 Oktober 2023. Sebagai perbandingan, pada bulan Agustus tahun ini, nilai tertinggi PM2,5 tercatat 61,77 pada 1 Agustus, menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan tahun lalu.
Faktor yang mempengaruhi perbaikan kualitas udara antara lain adalah peningkatan penggunaan kendaraan listrik dan transportasi umum, serta kondisi cuaca yang lebih basah tahun ini dibandingkan dengan kemarau panjang tahun lalu. Meski demikian, status kuning, yang menandakan kualitas udara dalam kategori sedang dan dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan pernapasan, berpotensi masih terjadi hingga September karena curah hujan yang belum meningkat secara signifikan.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, juga telah mengeluarkan Keputusan Gubernur Nomor 593 Tahun 2023 yang membentuk Satuan Tugas Pengendalian Pencemaran Udara. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat penanganan polusi udara dengan menyusun prosedur operasional, mengendalikan emisi dari kegiatan industri, dan memantau kualitas udara secara berkala.
Meskipun tantangan tetap ada, upaya bersama untuk mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas udara di Jakarta menunjukkan kemajuan positif. Teruslah mengikuti berita terkini dan ambil langkah-langkah perlindungan untuk menjaga kesehatan Anda dan keluarga. (NAUFAL/RAFI)
-
POLITIK17/06/2025 22:30 WIB
DKPP Pecat Komisioner KPU Madiun, Terbukti Rangkap Jabatan Pengurus Partai
-
JABODETABEK18/06/2025 09:45 WIB
Proposal Perdamaian Ditolak Meski Utang Sudah Dilunasi, Diduga Ada Konflik Kepentingan Kreditor Afiliasi
-
DUNIA18/06/2025 10:15 WIB
Langit Teheran Membara: Israel Kembali Gempur Iran dengan 60 Pesawat Tempur
-
RAGAM18/06/2025 01:00 WIB
Arbani Yasiz dan Raissa Ramadhani Resmi Bertunangan, Momen Manis Diunggah di Instagram
-
JABODETABEK18/06/2025 05:30 WIB
Waspada Cuaca Ekstrem! Petir dan Hujan Guyur Jabodetabek Rabu 18 Juni 2025
-
OTOTEK18/06/2025 00:01 WIB
Chengdu Luncurkan Uji Coba Besar-Besaran Robot Pintar di Dunia Nyata
-
EKBIS17/06/2025 23:30 WIB
Gaji ke-13 ASN Sudah Tersalurkan Rp32,8 Triliun
-
DUNIA18/06/2025 08:00 WIB
Iran Klaim Sukses Hancurkan Markas Mossad di Jantung Tel Aviv dengan Serangan Rudal Dahsyat