POLITIK
TII Dorong Kabinet Prabowo-Gibran Harus Miliki Track Recodr Bersih

AKTUALITAS.ID – Manajer riset dan program dari The Indonesian Institute (TII) Center for Public Policy Research, Arfianto Purbolaksono mendorong presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengoptimalkan pembentukan kabinet agar dapat memberikan pelayanan publik yang prima secara efektif dan efisien.
“Serta menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik untuk memberikan pelayanan publik yang prima tanpa menambah kementerian dan lembaga,” kata Arfianto dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (30/8/2024).
Dia juga mendorong Kementerian PANRB dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) untuk tetap menjalankan program penyederhanaan birokrasi dari tingkat pusat dan daerah.
Kemudian, mendorong Kementerian PANRB untuk tetap menjalankan seleksi aparatur birokrasi dengan mengutamakan meritokrasi, inklusi, transparansi, dan akuntabilitas.
Selain itu, Arfianto mengingatkan bahwa penting untuk menjaga netralitas birokrasi agar tidak terpengaruh dinamika politik praktis yang nantinya akan merugikan masyarakat luas, misalnya agenda terdekat adalah pemilihan kepala daerah (pilkada).
“Kami mendorong Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Dalam Negeri untuk meningkatkan sosialisasi kepada aparatur birokrasi tentang pentingnya netralitas pada pemilu maupun pemilihan kepala daerah (pilkada),” ujarnya.
Arfianto juga menyarankan dalam pembentukan kabinet, Prabowo dapat bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) agar mendapatkan masukan terkait rekam jejak para calon menterinya.
Menurutnya, kabinet haruslah diisi oleh orang-orang yang memiliki track record bersih, memiliki kredibilitas, serta memiliki keberanian untuk membenahi birokrasi yang telah digerogoti oleh budaya korupsi. (Naufal Fajar Haryanto)
-
EKBIS28/09/2025 09:30 WIB
Pertamina Siap Umumkan Harga BBM Baru 1 Oktober 2025, Ini Daftar Harga Terkini
-
EKBIS28/09/2025 10:30 WIB
Harga Emas Antam dan Buyback Hari Ini: Selisih Rp 153.000 per Gram
-
NASIONAL28/09/2025 11:00 WIB
Komisi IX DPR Minta BGN Perbaiki Sistem Makan Bergizi Gratis Setelah Kasus Keracunan
-
NASIONAL28/09/2025 10:00 WIB
Prabowo Bentuk Komite Reformasi Polri, Yusril: Paling Lambat Pertengahan Oktober
-
EKBIS28/09/2025 19:32 WIB
AHY Ingatkan Pembangunan Ekonomi Jangan Korbankan Lingkungan
-
EKBIS28/09/2025 21:02 WIB
Zulhas Tutup Dapur MBG Bermasalah, 5.900 Lebih Penerima Jadi Korban Keracunan
-
JABODETABEK28/09/2025 11:30 WIB
Pelaku Tawuran Pelajar Berujung Maut di Cikarang Bekasi Ditangkap Polisi
-
NASIONAL28/09/2025 12:00 WIB
MPR Goes to Campus: Eddy Soeparno Dorong Pengesahan UU Pengelolaan Perubahan Iklim