AKTUALITAS.ID – Anak perempuan di bawah umur berinisial Y (16) di Kabupaten Bandung Barat menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh empat orang warga yang masih saling kenal. Modus yang dilakukan oleh para tersangka dengan mencekoki korban dengan minuman keras (miras).
Kapolsek Batujajar, Kompol Jose H, mengungkapkan tersangka AR (22) pada Selasa (7/5/2019) sore mengajak korban berjalan-jalan ke lapangan golf yang berada di Kota Baru Parahyangan, Padalarang. Di sana, katanya, korban dicekoki minuman jenis arak oleh tersangka hingga mabuk.
“Di sana korban terus ingin buang air, lalu diikuti oleh tersangka dan langsung dikerjakan dengan melakukan persetubuhan,” ujarnya di Mapolsek Batujajar, Selasa (20/8/2019).
Pascakejadian tersebut, tiga orang teman AR yaitu UJ (18), A (28) dan R (23) yang ikut berjalan-jalan mengajak korban ke sebuah kafe di Kopo, Kota Bandung, menggunakan kendaraan roda empat. Sepanjang jalan, katanya, korban dicekoki kembali minuman keras yang dibeli di Cimahi.
“Korban tidak sadarkan diri. Pada waktu mau pulang dari Kafe, korban izin ke kamar mandi dan ketiganya bergiliran melakukan pencabulan,” katanya.
Menurutnya, korban kemudian dibawa pulang oleh para tersangka dua hari kemudian pada Kamis (9/5/2019). Selama dua hari tersebut, korban katanya diketahui masih belum sadarkan diri karena dampak minuman keras dan tinggal di salah satu rumah pelaku.
“Pihak keluarga curiga dan ibunya melaporkan kejadian tersebut. Para pelaku sendiri terpengaruh minuman keras,” ungkapnya.
Jose mengatakan para pelaku yang rata-rata bekerja sebagai buruh dikenakan pasal 81 ayat 1 atau pasal 82 ayat 1 UU no 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak. Pelaku dijerat ancaman hukuman penjara 12 tahun penjara.
“Korban sejauh ini satu, tidak ada yang lain dan tidak sampai hamil,” katanya. Pihaknya mengimbau agar orangtua selalu mengawasi anaknya dan jika belum pulang satu hari harus dipertanyakan.
Kasatreskrim Polres Cimahi, AKP Yohannes Redhoi Sigiro, menambahkan para pelaku sengaja mengajak korban ke salah satu Kafe di Kota Bandung untuk melancarkan aksinya. Diketahui para pelaku terpengaruh dalam minuman keras. [republika]
