AKTUALITAS.ID – Lini massa media sosial tengah diramaikan dengan kecaman pada artis Luna Maya, Happy Salma, dan banyak artis lainnya. Netizen memberikan kecaman, karena para artis ini diduga menerima ‘endorse’ terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Dugaan endorse ini merujuk pada postingan dengan narasi dan foto yang semuanya sama persis tentang penanganan karhutla di Provinsi Jambi.
Dalam postingannya, Luna Maya CS mentag akun medsos Presiden Jokowi dan Menteri LHK Siti Nurbaya, dengan menyebutkan bahwa pemadaman Karhutla di Jambi dilakukan oleh petugas LSM WWF. Hal ini memantik reaksi netizen, karena menilai para artis tidak memahami persoalan karhutla dan hanya asal posting di akun media sosial mereka.
”Artis2 ini di endors. Buka mata mba. Banyak yang bekerja di lapangan, bukan cuma yang disebutkan. Bahasa anda terkesan pemerintah cuma ongkang2 kaki. Baca berita. Ada yang cacat sampai meninggal di Jambi berjuang memadamkan api. Sesekali turun lihat. Saya tantang untuk turun dan posting perjuangan Satgas Karhutla di lapangan,” kecam @mantapdang pada akun Luna Maya.
Netizen mengecam para artis ini tidak memberikan informasi yang valid, karena ternyata api di lokasi yang disebutkan sudah padam. Serta hanya menonjolkan kerja LSM WWF, yang disebutkan salah satu netizen hanya sebagai pencitraan.
”Numpang foto aja kok dibanggain…Manggala Agni bekerja mati-mati2an berbulan2 demi memadamkan api…mbak happy harusnya sering2 kepoin akun @sipongi_klhk tuh biar lihat perjuangan teman2 manggala agni…jgn endorse doang” tulis akun hendra_suryawan18.
”Tanya WWF. Dia kerja apa? ngawur itu WWF…sok bekerja dan seolah2 pemerintah Indonesia gak kerja. Mereka cuma memadamkan alang-alang, foto-foto trus pulang,” kecam akun @mantapdang.
Kecaman juga datang karena dalam postingan yang semua isi dan fotonya sama persis, para artis sama sekali tidak ada menyinggung upaya yang sudah dilakukan pemerintah melalui kerja brigade Manggala Agni. Padahal tim pemadam dari KLHK yang menjadi bagian Satgas Karhutla ini, baru saja kehilangan salah satu rekan mereka yang meninggal dunia saat memadamkan titik api di Provinsi Jambi.
”@happysalma Sebaiknya Mba turut serta dalam upaya mendukung keras dari Satgas karhutla dalam melakukan pemadaman. Yang pasti pemerintah hadir dalam setiap kejadian karhutla. Dan perlu mbak tau, bahwa TELAH GUGUR rekan kami di DAOPS MUARA BULIAN pada saat melakukan upaya pemadaman di Jambi. Jadi tolong untuk menjaga situasi saat ini mbak. Tolong kami supaya mba untuk turut serta menyebarkan UPAYA PEMADAMAN. itu jauh lebih baik mbak..” tulis akun manggalaagni_daopssibolangit pada akun medsos Happy Salma.
Postingan para artis perihal kebakaran yang terjadi juga mendapat klarifikasi dari akun medsos Taman Nasional Bukit Tigapuluh. ”Kebakaran terjadi di daerah penyangga, berada di konsesi perusahaan dan petugas kami turut serta memadamkan api..,”.
Dari pantauan, para artis yang memposting karhutla dengan narasi dan foto yang sama persis, diantaranya adalah akun Chicco Jerikho, Tatjana Saphira, Wulan Guritno, Shalom Razade, Lukman Sardi, Luna Maya, Karina Joesoef, Amanda Gratiana, Aming, Ganindra Bimo, Ratna Galih, Happy Salma, dan beberapa akun lainnya. Nama artis di atas seperti Chicco Jerikho dan Wulan Guritno, memang dikenal juga sebagai warrior WWF, yang merupakan lembaga non pemerintah (LSM internasional).
Postingan tersebut hanya menyebarkan informasi bahwa api belum padam, namun tidak ada postingan lanjutan mengenai upaya yang dilakukan tim satgas pemerintah di lapangan, serta tidak ada informasi lanjutan mengenai titik api yang berhasil diatasi. Postingan di akun Luna Maya mendapat tanggapan dari sipongi_klhk.
”@lunamaya Pemprov Jambi telah menetapkan siaga darurat sejak tanggal 23 Juli-20 Oktober sehingga bisa mengatasi kebakaran lebih dini. Untuk pemadaman udara kami telah menuangkan air sebanyak 5.700.000 liter air khusus wilayah Jambi,” tulis akun sipongi_klhk.
”Untuk kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di sekitar Taman Nasional Bukit Tiga Puluh sudah ada upaya pemadaman yang dilaksanakan oleh Manggala Agni KLHK, TNI, Polri, Brigdalkar Taman Nasional dan masyarakat. Kondisi api sekarang sudah padam,” tambahan informasi yang dituliskan. [RK]
