AKTUALITAS.ID – Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP bidang politik dan keamanan, Puan Maharani menanggapi wacana putra Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, maju Pilwalkot Solo. Ia menilai, itu menjadi hak Gibran.
“Semua orang punya berhak dan punya hak untuk bisa mencalonkan dirinya dalam Pilkada 2020,” kata Puan di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (9/10).
Ia menambahkan, untuk mencalonkan seseorang, PDIP memiliki mekanisme. Sehingga, proses di lapangan bisa diikuti dengan baik.
“Jadi, ya monggo saja kalau mau mendaftar,” kata Puan.
Saat ditanya pencalonan Gibran bisa merusak imej Jokowi yang tak haus kekuasaan, Puan meminta, agar bertanya langsung pada Gibran apa tujuannya. Ia yakin, untuk memperbaiki Solo.
“Jangan tanya ke saya, tanya ke bersangkutan, cita-citanya apa. Pasti semua orang mempunyai kemauan dan cita-cita, ya kalau memang cita-citanya itu dianggap bisa memperbaiki Solo, ya itu kan hak setiap warga negara,” kata Puan.
Belum lama ini, putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, resmi menjadi kader PDI Perjuangan. Hal ini ditandai dengan kepemilikan kartu tanda anggota (KTA) kader PDIP yang dikeluarkan kantor DPC PDIP Kota Solo pada Senin lalu, 23 September 2019.
Saat datang ke kantor PDIP Solo itu, Gibran juga menanyakan formulir untuk pendaftaran bakal calon Wali Kota Solo, yang diusung melalui partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut.
Ia pun mendapatkan pengarahan dari pengurus partai dan disuruh untuk menghubungi Ketua Tim Seleksi dan Rekruitmen PDIP Solo, Putut Gunawan.
“Tadi saya sudah menanyakan soal formulir pencalonan dan diberi arahan untuk ke Pak Putut. Yang jelas, saya mengikuti arahan dan tegak lurus pada semua keputusan partai,” ujarnya.
