Masuk Indonesia, Kamera Leica SL2 Dibandrol Rp120 jutaan


Kamera Leica SL2, (Foto:Ist)

Tak lama setelah diluncurkan secara global di Jerman, Leica SL2 kini sudah tersedia secara resmi di Indonesia. Kamera full frame ikonik Leica terbaru itu dijual dengan harga Rp120 jutaan.

Untuk mendemonstrasikan keunggulan dari Leica SL2, Leica Store Jakarta menggandeng Nicholas Saputra sebagai Leica Friends of the Brand yang berkesempatan menjadi salah satu orang pertama yang untuk menggunakan kamera yang cocok untuk berbagai jenis fotografi.

Hasil jepretan yang diambil oleh Nicholas dengan Leica SL2 juga dipamerkan di Leica Playground, sebuah pameran foto serta pusat kegiatan yang Leica dedikasikan untuk para pecinta fotografi di Indonesia.

Director of Leica Store Jakarta Bernard Suwanto mengatakan, kamera Leica SL2 mengusung nuansa baru untuk mirrorless photography. Leica melakukan beberapa upaya untukmendorong teknologi dan inovasi yang tetap mengedepankan desain serta warisan yang telah ada.

“Perkembangan terbaru terdapat pada resolusi kamera yang dua kali lebih cepat dari pendahulunya, dilengkapi dengan 5-axis body-stabilization untuk mengatasi guncangan kamera dengan cepat danefisien, Electronic ViewFinder beresolusi 5,76 megapiksel, serta Leica Object Detention AF terbaru untuk memastikan fokus otomatis yang cepat dan andal,” ujar Bernard, di acara peluncuran Leica SL2 di Jakarta, Rabu (20/11).

Sementara itu, Nicholas Saputra mengatakan bahwa dirinya merasa terhormat menjadi salah satu pengguna Leica SL2 pertama di Indonesia.

“Desain kamera serta interface menjamin kemudahanuntuk para pengguna, terutama pada click wheel, joystick dan tiga tombol yang ditempatkan strategis,dapat dikonfigurasikan secara individual, yang secara keseluruhan dapat dioperasikan dengan mudah,” ujar pemeran Rangga dalam film Ada Apa dengan Cinta ini.

“Apalagi, performa kamera ini sangat cepat, sehingga menguntungkan bagi saya yangmenyukai fotografi spontan ketika saya melakukan perjalanan untuk mengabadikan momen-momen berharga,” imbuhnya.

Desain bodi yang ditingkatkan turut selaras dengan meningkatnya daya tahan kamera sehingga menjadikan SL2 sebagai teman yang sempurna untuk semua bentuk pemotretan.

Sertifikasi IP54 milik SL2 memastikan ketahanan penyegelan cuaca pada situasi yang lebih sulit, sementara opsi baru untuk mematikan noise reduction selama pengambilan gambar long exposures memungkinkan untuk pemotretan bebas genggam.

Lebih dari itu, Leica SL2 juga menawarkan koneksi tanpa batas. Dilengkapi dengan L Bayonet Lensmount, Leica SL2 tidak hanya cocok dengan lensa SL-System dan TL-System, kamera ini juga cocok dengan lensa legendaris dari sistem M, S and R Leica melalui adapter, yang menyediakan lebih dari 170 pilihan lensa Leica, serta cocok dengan segala situasi fotografi.

L-Mount Alliance memperluas cakupan kemungkinan ini lebih jauh, dengan memberikan akses fotografer SL2 ke lensa yang kompatibel dengan L-Mount dari Sigma dan Panasonic.

Leica SL2 juga menarik bagi para sinematografer dimana Leica SL2 mampu merekam video hingga lebih dari 60 frame per detik dalam mode Cine 4K, dan hingga 180 frame per detik dalam mode Full-HD.

Saat ini, kamera juga dibekali dengan headphones and mic jack, dilengkapi konektor fully-fledged HDMI untuk monitor eksternal.

Leica SL2 adalah satu-satunya mirrorless camera yang dirancang dan dibuat di Jerman, dengan konstruksi logam padat yang tak tertandingi serta kulit eleganyang memberikan kenikmatan fotografi selama bertahun-tahun.

Leica SL2 terbaru juga didukung oleh Leica FOTOS, aplikasi serbaguna yang tersedia untuk Android dan iOS.

Leica Store Jakarta mengundang para penggemar fotografi untuk mengunjungi Leica Playground yang memamerkan portofolio fotografi dari Nicholas Saputra mulai 17 November hingga 2 Desember 2019.

Nicholas menampilkan 17 foto yang menceritakan tentang masyarakat Sumba, kehidupan sehari-hari mereka serta kedekatan hubungan mereka dengan alam yang juga terkenal sebagai tanah surga kuda di Indonesia.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>