BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Sumbar Diperkirakan Sampai Maret


Foto : Istimewa

AKTUALITAS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau Padang Pariaman memperkirakan cuaca ekstrem yang terjadi di Sumatera Barat akan terus berlangsung hingga Maret 2020. Keterangan ini disampaikan Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau Yudha Nugraha.

“Kondisi cuaca di Sumbar pada umumnya hingga Maret diperkirakan masih cenderung terjadi hujan,” katanya di Padang, Jumat (14/2).

Yudha menyebutkan beberapa wilayah di Sumbar bagian barat seperti Padang, Padang Pariaman, Pesisir Selatan, dan Pasaman Barat diperkirakan masih berpotensi hujan. Kondisi cuaca di beberapa wilayah Sumbar pada dua sampai tiga hari ke depan masih berpotensi terjadi hujan ekstrem.

Hujan ekstrem diprediksi dapat terjadi antara lain seperti di Kabupaten Solok, Solok Selatan, Limapuluh Kota, Agam, Bukittinggi, Padang Panjang, dan Pasaman. Beberapa daerah lainnya juga masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi.

“Potensi hujan tersebut juga disebabkan oleh karakter angin yang cenderung membawa uap air dan masa udara basah yaitu pertemuan dua arus angin dari arah laut sebelah Utara dan Samudera Hindia,” kata dia menerangkan.

Lebih lanjut ia menjelaskan pertumbuhan awan terjadi pada siang sehingga hujan lebih cenderung terjadi pada sore, malam, dan pagi. “Diperkirakan potensi hujan di beberapa daerah di Sumbar hingga Mei 2020. Namun pada Maret intensitas hujan sudah mulai menurun,” kata dia.

Menurut dia dampak cuaca ekstrem tersebut berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi yang perlu diwaspadai seperti terjadinya longsor, banjir, dan pohon tumbang. Untuk itu ia mengimbau masyarakat supaya lebih waspada.

“Untuk saat ini cuaca di Sumbar cenderung berawan dengan kelembapan udara mencapai 68 sampai 98 persen dan suhu udara dari 18 sampai 29 derajat celsius,” kata Yudha.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>