Gugus Tugas Covid 19 Muba Siapkan 8 Posko Pembatasan Perjalanan Orang


Bupati Muba Dodi Reza saat mengontrol posko perbatasan Sumsel-Jambi,, Senin (20/4/2020).

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin bersama Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid 19 Kabupaten Musi Banyuasin telah mendirikan 8 posko terpadu di setiap perbatasan Kecamatan dalam wilayah Kabupaten Muba.

Selain mendirikan posko terpadu, Pemerintah kabupaten Muba juga menghimbau agar masyarakat untuk tidak mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri Dalam rangka Percepatan Penanganan orona Vistus Disease 2019 (Covid-19)

Kepala Dishub Musi Banyuasin (Muba) Pathi Ridwan mengatakan Posko tersebut, berbeda dengan posko mudik di tahun-tahun sebelumnya, karena menerapkan standar pencegahan covid-19.

Dirinya menjelaskan, Posko tersebut, terletak di kecamatan Bayung Lencir, Babat Supat, Sungai Lilin, Lais, Sanga Desa, Sekayu, Desa Tebing Bulang, dan posko pengalihan arus di Simpang Randik dan Simpang Balai Agung.

“Kami bersama satuan Gugus Tugas baik Polres Muba Kodim 0401 Satuan POL PP Damkar, BPBD, dan Dinas Kesehatan telah membangun ataupun mendirikan posko pelayanan terpadu dan pengamanan Idul Fitri Sesuai dengan protokol kesehatan covid-19,” kata Pathi dalam keterangannya kepada wartawan Sabtu (9/5/2020).

Menurutnya, posko ini berbeda dengan posko keadaan biasa di tahun lalu dalam rangka mudik lebaran. Nantinya, kata Pathi, ada tahapan yang dilakukan aparat yang tergabung di pintu masuk.

“Posko ini lengkap seperti semacam tempat observasi, tempat di mana di posko tersebut ada kelengkapan covid-19,” jelasnya.

Sementara, Plt Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Yudi Herzandi mengarahkan agar para petugas posko tersebut dipersiapkan dengan maksimal begitu juga kebutuhan yang diperlukan oleh para petugas  di posko, baik fasilitas makan minum  dan vitamin.

Yudi pun berharap, dari segala kesiapan tersebut, Seluruh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Musi Banyuasin  bisa meminimalisir penularan COVID-19. “Mudik tahun ini sangat berbeda sekali, karena situasinya berbeda masa pandemi ini, ada perlakuan kemanusiaan, kita untuk menjaga dengan ketat guna memutuskan rantai penularan virus corona di Muba,”tandasnya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>