Update Corona di Bali 8 Mei: 300 Positif, 195 Sembuh


Ilustrasi virus corona. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi Bali melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyampaikan perkembangan penanganan virus corona. Untuk mereka yang positif virus corona pada hari ini, Jumat, (8/5/2020), terdapat penambahan sebanyak 13 orang yang terdiri dari 7 orang PMI (Pekerja Migran Indonesia) dan 6 orang terjangkit karena transmisi lokal.

“Jumlah kumulatif pasien positif corona sebanyak 300 orang,” kata Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bali, Dewa Made Indra.

Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan kabar gembira, di mana terdapat penambahan pasien yang sembuh sebanyak 12 orang. “Mereka terdiri dari 5 orang PMI dan 7 orang non-PMI. Secara kumulatif jumlah pasien yang telah sembuh sebanyak 195 orang,” ujarnya.

Sementara untuk pasen positif yang masih dalam perawatan atau kasus aktif sebanyak 101 orang yang berada di 10 rumah sakit dan di dua tempat karantina yang dikelola Pemprov Bali yakni Bapelkesmas dan BPK Pering.

Dari data itu, Dewa Made Indra menerangkan jika jumlah angka positif di Bali sebagian besar masih didominasi oleh imported case. Sedangkan untuk transmisi lokal sejumlah 114 orang.

Hal ini berarti masih ada masyarakat yang tidak mengindahkan atau melakukan upaya-upaya pencegahan Covid-19, seperti pemakaian masker, mencuci tangan, physical distancing dan lainnya.

“Untuk itu, sekali lagi, dalam menekan kasus transmisi lokal maka masyarakat harus sadar dan disiplin dalam melakukan upaya pencegahan virus ini,” katanya.

Di sisi lain, mengingat transmisi lokal Covid-19 memperlihatkan kecenderungan meningkat dalam beberapa hari terakhir, maka diminta kepada seluruh warga masyarakat, para tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh politik, dan semua elemen masyarakat untuk bersatu padu menguatkan disiplin kita semua dalam penerapan protokol pencegahan Covid-19 yakni selalu menggunakan masker dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.

Selain itu juga menjaga jarak, menghindari keramaian, melaksanakan etika batuk/bersin, melakukan penyemprotan disinfektan pada tempat yang tepat, menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. “Semakin kita disiplin dalam pelaksanaan pencegahan ini, maka transmisi lokal penyebaran Covid-19 pasti bisa kita hentikan,” katanya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>