Saat Warga Kendari Dilarang Mudik, Demokrat: TKA China Malah Boleh Datang


Ilustrasi TKA China, Foto: Istimewa

AKTUALITAS.ID – Ketua DPP Partai Demokrat Umar Arsal menyayangkan kehadiran 156 Tenaga Kerja Asal (TKA) di Kota Kendari. TKA Asal China itu tiba melalui di Bandara Haluoleo, Selasa (23/6).

Politikus asal Kendari tersebut mengatakan, saat ini bangsa Indonesia tengah berjuang melawan virus corona, namun di sisi lain pemerintah mengizinkan masuk ke tanah air.

“Ini tidak adil di saat warganya dilarang berpergian karena virus corona, tapi sebaliknya tenaga kerja asal Tiongkok itu dengan bebas masuk tanah air,” tegas Umar saat dihubungi wartawan.

“Jelas ini tidak adil di tengah masyarakat. Mereka disuruh bertahan di rumah tidak kemana-mana, tidak boleh mudik, bahkan warga Kendari di luar kota kita larang pulang. Tapi justru TKA yang datang,” ujar terang dia lagi.

Umar menegaskan, seharusnya pemerintah dapat mencegah dan mengantisipiasi bagaimana cara TKA tidak masuk dahulu ke tanah dengan kondisi saat ini. Tapi anehnya bangsa belum begitu pulih sudah mengizinkan masuk Kota Kendari.

Lanjut Umar, keberadaan para TKA justru akan menimbulkan rasa tidak percaya dari masyarakat terhadap pemerintah, terlebih kondisi tanah air dalam menghadapi Covid-19.

“Jelas-jelas virus corona datangnya dari China, tapi kenapa pemerintah begitu mudah memasukan. Jadi saya kira mohon pemerintah harus jelas apa yang dirasakan masyarakat,” jelas Umar yang saat ini menjabat Ketua Departemen Politik dan Pemerintahan DPP Partai Demokrat.

Seperti diketahui, 156 TKA China mendarat menggunakan maskapai Lion Air pukul 20.30 Wita. Mereka terbang dari Ghuangzou China lalu ke Malaysia. Selanjutnya rombongan TKA China ini tiba di Bandar Udara Sam Ratulangi Manado dan melanjutkan ke Bandara Haluoleo.

Usai turun dari pesawat, para TKA China melewati pintu keluar khusus. Dengan pengawalan ketat aparat, para TKA ini dibariskan satu persatu lalu masuk ke dalam mobil sedan.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>