Operasi Tim Gabungan Berhasil Tembak Mati Pimpinan KKB Papua Hengky Wanmang


AKTUALITAS.ID – Tim TNI-Polri yang tergabung dalam Operasi Nemangkawi berhasil menangkap pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) Hengky Wanmang alias Hengky Uanmang. Dalam operasi ini, Hengky Wanmang dinyatakan tewas.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw menjelaskan, operasi yang dilaksanakan pada Minggu (6/8) sekitar pukul 05.00 WIT melakukan penggerebekan di markas Hengky Wanmang di Kalikopi, Papua. Dalam operasi ini melibatkan sebanyak 196 personel gabungan TNI-Polri.

“Melaksanakan infiltrasi darat oleh pasukan gabungan TNI-Polri dengan sasaran Markas Kalikopi mulai tanggal 12 Agustus 2020 melalui rute dan koordinat sesuai dengan rencana operasi dan tiba di markas Kalikopi pada tanggal 16 Agustus 2020,” jelas Irjen Paulus Waterpauw dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (17/8/2020).

“Identitas tersangka Hengky Wanmang meninggal dunia,” lanjut Paulus.

Paulus mengatakan, pihaknya mengonfirmasi bahwa yang tewas dalam operasi tersebut adalah Hengky Wanmang. Hal ini berdasarkan pencocokkan profil Hengky Wanmang dengan tersangka kelompok KKB yang telah ditangkap sebelumnya.

“Telah dikuatkan berdasarkan pencocokan atribut yang digunakan, hasil identifikasi profil Hengky Wanmang dan pencocokan keterangan tersangka yang sudah diamankan sebelumnya dengan cara menunjukkan foto Hengky Wanmang alias Hengky Uanmang,” jelas Paulus.

Sementara itu, Paulus menjelaskan bahwa dalam operasi tersebut tim gabungan terkedala kondisi medan dan kontur pegunungan, lembah dan hutan yang lebat. Selain itu, pasca dilakukan penegakan hukum, beberapa pasukan KKB yang sebelumnya berada di markas Kalikopi ada yang berhasil melarikan diri secara terpisah.

“Kemudian, pada saat pasukan gabungan TNI-Polri ditarik dari titik bongkar menggunakan helikopter, dari arah atas markas Kalikopi terdengar suara tembakan sebanyak 2 kali sehingga tim memutuskan untuk tidak kembali melakukan evakuasi Hengky wanmang,” katanya.

Dalam operasi ini, tim gabungan mengamankan sejumlah barang bukti, seperti sejumlah senjata api berikut amunisi dan peralatan lainnya.

Sebelumnya, Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, ada sekitar delapan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang beraksi di Papua. Mereka saat ini dalam pemantauan polisi.

“Saat ini ada 7 hingga 8 kelompok KKB wilayah pengunungan Papua yaitu kelompok Puncak Jaya pimpinan GT, kolompok Sinak pimpina LK, ada di Ilaga pimpunan MM, kelompok Timaka pimpinan GB, kelompok di Paniai pimpinan BMY, kelompok Sugapa pimpinan AW meliputi Tembagapura, kelompok Lani Jaya pumpinan POW, kemudian kelompok Nduga pimpinan EK. Jadi ada sekitar 8 kelompok yang sedang kita ikuti,” ujar Irjen Paulus dalam refleksi semester I Tahun Anggaran 2020 berlangsung di Aula Rasta Samara Polda Papua, Jumat (26/6/2020).

Irjen Paulus mengatakan kelompok KKB yang sedang dalam pengejaran ini adalah kelompok yang sering menyerang aparat TNI dan Polri. Salah satu diantara mereka juga terlibat dalam aksi penembakan Gugus Tugas saat itu.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>