Infeksi Virus Corona di India Melonjak Lampaui 7 Juta Kasus


Ilustrasi © Reuters / Stefan Jeremiah

Kasus virus corona di India melonjak hingga melampaui 7 juta kasus pada Minggu (11/10). Data statistik Worldometers mencatat saat ini India memiliki 7.053.806 kasus Covid-19.

Data kementerian kesehatan India menunjukkan penambahan hampir 75 ribu kasus baru pada Minggu.

Mengutip AFP, India kini masih berada di urutan kedua kasus corona global tertinggi setelah AS dengan 7.945.505.

Sejumlah ahli hingga saat ini mengatakan jika angka penularan virus corona di India sebenarnya lebih tinggi dari yang dilaporkan.

Lonjakan kasus baru di India terjadi setelah pemerintah terus mencabut pembatasan untuk meningkatkan kembali aktivitas perekonomian. Pada Maret lalu, pemerintah India memberlakukan lockdown nasional sehingga berimbas pada sektor perekonomian.

Selain menyebar di kota-kota besar seperti New Delhi dan Mumbai, lonjakan kasus corona dilaporkan juga terjadi di daerah terpencil seperti Andaman dan Nicobar.

Baru-baru ini, kasus harian telah turun dari 100 ribu pada pertengahan September menjadi sekitar 60 ribu hingga 70 ribu kasus.

Kendati demikian, angka kematian akibat virus corona di India jauh lebih rendah dibandingkan AS. AS memiliki 214 ribu kematian, sementara India sebanyak 108.371 jiwa.

Populasi India yang relatif muda, sehingga memiliki kekebalan terhadap virus-ditambah angka laporan yang rendah diduga menjadi faktor angka kematian yang rendah.

Untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru pemerintah juga mengeluarkan pedoman ketat dan membatasi orang dalam merayakan fastival Dussehra pada 25 Oktober dan Diwali pada November nanti.

Perdana Menteri Narendra Modi pada Jumat (9/10) meluncurkan kampanye untuk mendorong masyarakat meakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Upaya kolektif kami telah membantu menyelamatkan banyak nyawa. Kami harus melanjutkan momentum dan melindungi warga kami dari virus,” tulis Modi dalam cuitannya.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>