Lebih 250 Ribu Orang Meninggal Akibat Virus Corona di Eropa


Sarung tangan petugas pemakaman diatas nisan makam baru di TPU Pondok Ranggon, Jakarta, Selasa (5/5/2020).Untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, pemakaman pasien corona digelar tanpa dihadiri banyak orang.AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

Lebih dari 250 ribu orang telah meninggal akibat virus corona di seluruh Eropa.

Dikutip dari AFP, sebanyak 250.030 kematian tercatat dari 7.366.028 kasus yang terdaftar di Eropa. Lima negara yang paling parah mendominasi dua pertiga kasus kematian.

Inggris telah mencatat 43.646 kematian dari 722.409 infeksi. Setelah Inggris, negara-negara Eropa yang paling parah terkena dampak adalah Italia dengan 36.543 kematian, Spanyol dengan 33.775, Prancis dengan 33.392 dan Rusia dengan 24.187.

Selama tujuh hari terakhir, 8.342 kematian telah dicatat di Eropa, jumlah kematian mingguan tertinggi di wilayah tersebut sejak pertengahan Mei.

Angka terbaru datang ketika beberapa negara Eropa memperketat pembatasan di kota dan wilayah yang paling parah terkena dampak sebagai tanggapan terhadap lonjakan kasus.

Berdasarkan data John Hopkins, hingga Senin dini hari (19/10), kasus positif corona di dunia sudah mencapai 39,8 juta dengan tingkat kematian 1,1 juta orang.
Lihat juga: Kesal soal Masker, Pensiunan di Kansas Ancam Culik Wali Kota

Amerika Serikat menjadi negara penyumbang korban positif corona terbanyak sebesar 8,1 juta orang, menyusul India sebanyak 7,4 juta orang.

Setelah itu Brasil dengan 5,2 juta orang dan Rusia dengan 1,3 juta orang.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>