Ridwan Kamil: Vaksinasi COVID-19 Dijadwalkan November Belum Jelas


Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat melakukan pidato pelatihan relawan penanggulangan COVID-19 di SMKN 3, Bandung, Jawa Barat, Senin (19/10/2020). Pemprov Jawa Barat bersama BNPB dan Satgas COVID-19 menggelar pelatihan yang diikuti oleh tiga ribu orang dari berbagai organisasi dan instansi di Jawa Barat guna memberikan edukasi pada masyarakat sehingga laju pertambahan dan perkembangan kasus COVID-19 di provinsi tersebut dapat menurun. AKTUALITAS.ID/Kiki Budi Hartawan.

AKTUALITAS.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa rencana penyuntikan vaksin COVID-19 gelombang pertama yang dijadwalkan November 2020 belum jelas.

“vaksin COVID-19 yang impor maju mundur. Tadinya November, ternyata belum jelas juga. Kami sedang menghitung kapasitas jatah,” kata Ridwan di Bandung, Senin, (2/11/2020).

Kondisi itu, lanjutnya, menjadi celah untuk mematangkan kesiapan Puskesmas menyimpan vaksin. “Karena jumlah tempat nyimpen vaksin rata-rata satu puskesmas satu dengan situasi tidak darurat,” ujar mantan Wali Kota Bandung itu.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat, lanjut Ridwan, menunggu keputusan pemerintah pusat mengenai jatah vaksin untuk terutama Bogor, Depok, dan Bekasi.

Ridwan Kamil pun mengaku telah menyampaikan kepada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengenai minimnya tempat penyimpanan vaksin COVID-19 di puskesmas-puskesmas di Bogor, Depok, dan Bekasi agar sesegera mungkin diadakan hingga mencukupi.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>