AKTUALITAS.ID – OKU Timur, sumselprov.go.id-Gubernur Sumsel H Herman Deru melakukan Soft Launching Bank Wakaf Mikro (BWM) Pondok Pesantren (ponpes) Nurul Huda yang merupakan BWM pertama di Indonesia dengan permodalan dari Pemprov Sumsel di Desa Sukaraja, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur, Sabtu (28/11/2020).
“Ponpes Nurul Huda merupakan satu dari sekian banyak ponpes yang survive dan dipercaya menerapkan BWM karena pengelolaan penyelenggaraan keuangannya sangat akuntabel,” katanya.
HD berharap BWM di ponpes ini dapat dijadikan contoh dalam skala Nasional. Ia menegaskan bahwa pendirian BWM ditujukan untuk kemaslahatan umat.
“Dalam pelaksanaanya, asalkan diperuntukkan bagi pegawai-pegawai kecil, pegawainya juga boleh orang sini yang amanah, jujur, dan tidak punya keinginan RIBA.saya akan minta untuk mengedukasi tentang ini. Dimana OJK melakukan pelatihan dan Bank Sumsel yang akan mendidiknya,” tuturnya, dalam siaran pers yang diterima aktualitas.id, Senin (30/11/2020).
Kepala OJK Regional 7 Sumatera Bagian Selatan, Untung Nugroho menjelaskan Bank Wakaf Mikro yaitu lembaga keuangan mikro syariah berbentuk badan hukum koperasi namun izin usaha yang diberikan lembaga otoritas keuangan.
Program bank wakaf mikro merupakan platform bagi pesantren untuk meningkatkan perannya dalam dakwah ekonomi untuk meningkatkan ekonomi bagi pelakunya di lingkungan pondok pesantren dan pelaksanaannya Sinerja dengan OJK.
Di Sumsel terdapat dua BWM, salah satunya Nurul Huda pertama didirikan dari inisiatif dari Gubernur Sumsel H Herman Deru. Dalam kesempatan itu, juga dilakukan penyerahan SK izin usaha BWM dengan disaksikan oleh Gubernur HD.
