Berita
Wagub Ariza Sebut Tak Ada Paksaan Siswa Belajar Tatap Muka di DKI
AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakui masih banyak orang tua yang meragukan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah. Merespons keraguan tersebut, Pemprov DKI menekankan bahwa orang tua tetap memiliki hak penuh untuk mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah atau tetap belajar dari rumah (BDR) selama pandemi Covid-19. Tak ada paksaan bagi orangtua […]

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengakui masih banyak orang tua yang meragukan pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah.
Merespons keraguan tersebut, Pemprov DKI menekankan bahwa orang tua tetap memiliki hak penuh untuk mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah atau tetap belajar dari rumah (BDR) selama pandemi Covid-19. Tak ada paksaan bagi orangtua murid untuk mewajibkan putra-putrinya mengikuti belajar tatap muka.
“Iya betul masih banyak orang tua yang ragu, jadi kita kembalikan kepada orang tua mana yang bersedia, mana yang tidak,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Selasa (6/4/2021) malam.
Riza menekankan, pihaknya tidak memaksakan kehendak agar seluruh siswa mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah. Menurutnya, kesehatan siswa tetap harus menjadi prioritas.
“Kita tidak memaksakan, karena ini menyangkut kesehatan individu pribadi siswa, tentu hak orang tua mengizinkan atau tidak. Untuk itu semua keputusan kami juga mendengarkan dari para orang tua,” tuturnya.
Pemprov DKI akan memulai uji coba sekolah tatap muka di Jakarta pada hari ini, Rabu (7/4) sampai dengan 29 April mendatang. Sebanyak 85 sekolah yang tersebar di Jakarta akan turut berpartisipasi dalam uji coba tersebut.
Riza memastikan, sebelum melaksanakan uji coba tatap muka pihaknya juga telah melaksanakan program vaksinasi Covid-19 ke sejumlah tenaga pendidik.
“Yang dilaksanakan vaksinasi bagi tenaga pendidik ada 183.327, terus kita laksanakan dan kita akan tambah,” ujarnya.
Sejumlah orang tua mengaku dilema dengan wacana pembukaan sekolah di Jakarta. Beberapa orang tua menilai pembukaan sekolah di Jakarta masih terlalu dini.
-
NASIONAL13/03/2025
Kontroversi Amplop Cokelat di Rapat Pertamina: Anggota DPR Tegaskan Itu Hanya SPPD
-
EKBIS12/03/2025
Hadapi Krisis Pangan Global, Pemerintah Pastikan Produksi Beras Nasional Surplus
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO:Â Komisi V Setujui Anggaran Tambahan Kemendes dari Hibah Luar Negeri
-
RAGAM12/03/2025
Raffi Ahmad Prihatin dengan Kondisi Wendy Cagur
-
OASE13/03/2025
Rahasia Asmaul Husna: Keistimewaan Nama-Nama Allah yang Membawa Berkah
-
JABODETABEK12/03/2025
Pemprov DKI Jakarta Naikkan Jumlah Penerima KJP Plus Jadi 705.000 Siswa
-
JABODETABEK12/03/2025
Empat Anggota Polda Metro Jaya Dipecat, Kapolda Tegaskan Penegakan Disiplin
-
MULTIMEDIA12/03/2025
FOTO: Raker Komisi VIII – Menag Bahas Penyelenggaraan Haji Tahun 1446H/2025M