BI Catat Aliran Modal Asing Kabur Rp12,66 T Pekan Ini


Istimewa

AKTUALITAS.ID – Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik sebesar Rp12,66 triliun. Hal ini berdasarkan data transaksi 1-4 November 2021.

Direktur Eksekutif sekaligus Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengungkapkan aliran modal asing yang keluar itu berasal dari beli neto (net buy) di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sekitar Rp420 miliar dan jual neto di pasar saham sebesar Rp13,08 triliun.

“Berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), non residen jual neto Rp11,28 triliun,” ujar Erwin dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (5/11).

Hal ini membuat tingkat premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia lima tahun turun ke level dari 81,27 basis poin (bps) menjadi 78,59 bps per 3 November 2021.

Sementara, tingkat imbal hasil (yield) SBN bertenor 10 tahun pada Kamis sore naik ke level 6,21 persen. Penurunan juga terjadi pada yield surat utang AS US Treasury 10 tahun ke level 1,526 persen.

“Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu,” ujar Erwin.

Lebih lanjut, BI dan pemerintah juga akan memperkuat langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>