Ayat terakhir Alquran yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW adalah ayat 281 Surah Al-Baqarah. Hal ini sebagaimana riwayat Ibnu Abbas RA. Ibnu Abbas berkata, “…setelah itu (turunnya ayat tersebut), Rasulullah SAW hidup selama 21 hari.”
Dalam Surat Al-Baqarah ayat 281, Allah SWT berfirman, “Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan).”
Ibnu Katsir, terhadap ayat tersebut, menjelaskan, ayat 281 Surat Al-Baqarah merupakan teguran Allah SWT terhadap hamba-hamba-Nya dan mengingatkan mereka tentang matinya dunia dan musnahnya segala yang ada di dalamnya, seperti harta dan lain sebagainya.
Masih dalam tafsir Ibnu Katsir terhadap ayat tersebut, bahwa manusia akan mendatangi akhirat dan kembali kepada-Nya. Mereka dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah mereka kerjakan selama di dunia dan Allah SWT memberikan ganjaran dengan kebaikan dan keburukan yang mereka lakukan.
Ayat tersebut juga memperingatkan soal adanya azab Allah SWT. Allah SWT berfirman, “Dan takutlah pada hari (ketika) kamu semua dikembalikan kepada Allah. Kemudian setiap orang diberi balasan yang sempurna sesuai dengan apa yang telah dilakukannya, dan mereka tidak dizalimi (dirugikan).”
Dalam riwayat Ibnu Abu Hatim, Ibnu Luhaiah berkata bahwa Ata bin Dinar memberitahu dirinya dari Said bin Jubair, bahwa ayat Alquran yang paling akhir diturunkan di antara semuanya ialah firman Allah SWT dalam ayat 281 Surah Al-Baqarah.
Dalam riwayat itu juga disebutkan, Nabi Muhammad SAW hidup selama sembilan malam setelah ayat ini diturunkan. Kemudian beliau wafat pada hari Senin, tanggal 2 Rabiul Awwal.
Alquran sendiri diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada Malam Qadar atau Lailatul Qadar dan proses keseluruhannya berlangsung selama sekitar 20 tahun. Kata pertama yang diturunkan adalah “Iqra”.
