AKTUALITAS.ID – Paguyuban Pedagang Mi dan Bakso (Papmiso) menggandeng Polres Metro Bekasi membagikan minyak goreng kemasan satu liter gratis bagi warga Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, asalkan mengikuti vaksinasi booster di Sentra Grosir Cikarang.
Ketua Umum Papmiso Kabupaten Bekasi Bambang Hariyanto mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menyukseskan program vaksinasi sekaligus membantu masyarakat dengan membagikan minyak goreng kepada peserta vaksin.
“Saat ini kan masyarakat masih kesulitan mencari minyak goreng karena langka dan mahal, maka dari itu kami pedagang bakso sebagai rakyat kecil berinisiatif ingin membantu rakyat membagikan minyak goreng gratis kepada warga yang vaksin,” katanya di Cikarang, Kamis (24/3/2022).
Bambang mengatakan semua masyarakat dipersilakan mengikuti kegiatan vaksinasi dosis ketiga tersebut. Pihaknya menyiapkan sebanyak 1.000 liter minyak goreng kemasan yang dibagikan secara gratis kepada warga.
“Tujuan lainnya saya berharap Menteri Perdagangan mendengar bahwa hari ini ada kesulitan minyak goreng. Hari ini saja pedagang kecil, tukang bakso mau memberikan gratis kepada masyarakat. Mudah-mudahan Pak Menteri bisa mengatur ekosistem minyak secara berkeadilan dan berkesinambungan,” ucapnya.
Kapolres Metro Bekasi Komisaris Besar Gidion Arif Setyawan mengatakan kepolisian juga membuka gerai-gerai vaksinasi di sejumlah tempat selain di Sentra Grosir Cikarang hari ini.
Gerai-gerai vaksin presisi ini sebagai upaya membantu pemerintah mendongkrak capaian vaksinasi COVID-19 khususnya dosis penguat antibodi di Kabupaten Bekasi.
“Hari ini pula tersebar 57 titik gerai vaksinasi dengan target pencapaian vaksinasi booster sebelum Lebaran 60 persen. Target per hari 1.000 orang,” katanya.
Dirinya berharap kerja sama yang terjalin antara kepolisian dengan Papmiso dalam rangka optimalisasi capaian vaksinasi booster ini bisa terus berlanjut sehingga mampu menambah persentase kekebalan komunal di Kabupaten Bekasi.
Berdasarkan data fasilitas kesehatan Kabupaten Bekasi per Rabu (23/3/2022), sebanyak 228.134 warga sudah berstatus tervaksinasi COVID-19 dosis penguat antibodi. Jumlah tersebut setara dengan 9,44 persen dari total sasaran vaksinasi daerah itu yakni 2.417.794 jiwa.
Kemudian untuk status vaksinasi primer, sebanyak 2.161.548 jiwa atau setara 89,40 persen warga telah menerima suntik vaksinasi dosis pertama dan 1.842.233 orang atau 76,19 persen juga sudah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis kedua.
