AKTUALITAS.ID – Intensitas hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir membuat ribuan rumah di Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga satu meter.
Banjir luapan air sungai Citarum ini, disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi sejak beberapa hari terakhir.
Di Kampung Bojong Asih, ketinggian muka air banjir bahkan mencapai satu meter di titik terdalam, yakni di RT 05 RW 04. Akibatnya, aktivitas warga terganggu oleh banjir yang mengepung wilayah mereka. Untuk keluar masuk perkampungan, mereka harus menerobos genangan air dengan cara berjalan kaki.
Banyak warga menilai keberadaan dua folder air, yakni Cipalasari 1 dan Cipalasari 2 yang berfungsi untuk menyerap air ketika banjir belum mampu mengatasi persoalan yang sudah terjadi sejak puluhan tahun lalu ini.
“Tadi malam sekitar 19.00 WIB air naik. Kalau intensitas hujan tinggi air naik dan sudah langganan banjir di wilayah ini,” ungkap Nazwa Dewi Amelia, warga setempat.
Warga berharap agar pemerintah Kabupaten Bandung menambah jumlah folder air di kawasan ini, agar banjir yang selalu datang di setiap hujan deras turun ini, bisa diatasi secara optimal.
Diketahui, banjir yang melanda Desa Dayeuhkolot bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya banjir juga sempat mengepung ribuan rumah di wilayah ini pada Kamis (30/11/2023) pekan lalu. Namun sempat surut pada hari Sabtu (2/12/2023) siang.
Warga berharap penyelesaian banjir di Desa Dayeuhkolot bisa dilakukan oleh pemerintah dengan langkah yang konkret.
Mengingat sejumlah program dan pembangunan proyek untuk mengatasi banjir yang sudah direalisasikan hingga kini belum bisa mengatasi persoalan tahunan ini. (RAFI)
