Tercatat 75 Jurnalis Gugur Selama Dua Bulan Terakhir di Gaza


Sejumlah jurnalis Palestina turut mengantar jenazah rekan mereka yang tewas saat tengah bertugas di Jalur Gaza. [foto: Getty Images]

AKTUALITAS.ID – Setidaknya 75 jurnalis dan pekerja media Palestina telah gugur akibat pengeboman Israel di Gaza selama dua bulan terakhir. Pernyataan ini dikeluarkan oleh Sindikat Jurnalis Palestina pada Kamis (7/12/2023).

Dilansir dari Middle East Monitor, Jumat (8/12/2023), dalam sebuah pernyataan, sindikat menegaskan bahwa, dengan menargetkan jurnalis, Israel berusaha untuk mengaburkan kebenaran tentang kejahatan, pembantaian, pembersihan etnis dan genosida yang dilakukan pasukannya terhadap orang-orang Palestina yang tidak bersalah, properti mereka, rumah sakit, sekolah, gereja dan masjid.

Sindikat mendesak komunitas internasional untuk segera campur tangan, untuk melindungi jurnalis yang bekerja di zona perang.

Jurnalis peliput agresi Israel di Palestina pun mengaku kian putus asa sebab dokumentasi kebrutalan negara Zionis selama dua bulan terakhir ini belum juga membuat dunia bisa menghentikan agresi Tel Aviv.

Salah satunya diungkapkan pewarta foto di Gaza, Ismail Jood, yang mengaku bingung harus meliput suasana pilu seperti apa lagi supaya bisa mendorong upaya penghentian agresi Israel.

“Kami tidak mengerti apa lagi yang harus kami dokumentasikan, agar bisa menghentikan perang di Gaza,” ungkap Jood dalam sebuah video yang diunggah di media sosial.

“Hari ini, lebih dari 50 orang yang tidak ada hubungannya dengan perang terbunuh begitu saja. Anak-anak, perempuan, lansia. Jujur saja, kami tidak tahu apa lagi yang bisa kami katakan dari sini,” imbuhnya.

Israel memulai agresinya di Jalur Gaza sejak dua bulan terakhir. Selama serangan-serangan ini, lebih dari 17.400 warga di Gaza tewas termasuk perempuan dan anak-anak. (RAFI)

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>