AKTUALITAS.ID – Dalam upaya meningkatkan pelayanan aksesibilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kota Singkawang dan sekitarnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan kebanggaannya atas pengoperasian resmi Bandara Singkawang, Kalimantan Barat.
“Pembukaan bandara ini akan memberikan dorongan signifikan terhadap aktivitas ekonomi dan pariwisata di kota Singkawang dan sekitarnya,” ujar Erick Thohir, di Jakarta, Rabu.
Bandara Singkawang, yang telah menghabiskan investasi sebesar Rp 428 Miliar, menawarkan dua rute penerbangan yang melayani Singkawang – Pontianak dan Singkawang – Jakarta. Dengan fasilitas yang mencakup runway 2 kilometer serta terminal seluas 8.000 meter persegi, bandara ini dapat menampung hingga 400.000 pengunjung per tahun.
Menariknya, pembiayaan pembangunan bandara ini berasal dari tiga sumber, yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara, dan Corporate Social Responsibility (CSR). Hal ini menunjukkan komitmen yang kuat dari berbagai pihak dalam mendukung pembangunan infrastruktur yang penting untuk kemajuan daerah.
Selain memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal, Bandara Singkawang juga memiliki kekhasan dalam konsep bangunannya. Dengan eksterior yang terinspirasi oleh gunung-ganung di sekitarnya dan interior yang memadukan motif Batik Tidayu dengan simbol phoenix, burung enggang, dan kuda laut, bandara ini memberikan pengalaman unik bagi para pengunjungnya.
Pengoperasian Bandara Singkawang pada hari ini, Rabu (20/3), menjadi tonggak bersejarah dalam pengembangan infrastruktur dan perekonomian di Kalimantan Barat.
Diharapkan keberadaan bandara ini tidak hanya memperkuat konektivitas antarwilayah, tetapi juga menghidupkan sektor pariwisata dan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat. (YAN KUSUMA/RAFI)
