AKTUALITAS.ID – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengumumkan rencana ambisius untuk memindahkan Kantor Pusat BI ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur pada Agustus 2024.
Langkah ini dipandang sebagai dorongan besar bagi pembangunan di luar Pulau Jawa, sekaligus mendukung visi pemerintah untuk mengembangkan IKN sebagai pusat administratif yang strategis.
Perry mengungkapkan keputusan tersebut dalam konferensi pers setelah rapat Dewan Gubernur BI bulan Maret 2024 di Jakarta. Dalam pernyataannya, Perry menyampaikan: “Insya Allah 17 Agustus kami akan bersama juga ikut dari pemerintah untuk berkantor pusat di IKN.”
Hal ini juga sejalan dengan penegasan Perry bahwa meskipun Kantor BI akan dipindahkan, Jakarta akan tetap menjadi pusat kegiatan operasional BI.
“Itu kantor pusatnya, tapi tentu saja operasinya ya kan Bank Indonesia punya cabang di seluruh Indonesia, tentu saja Jakarta akan tetap menjadi satu pusat kegiatan karena operasional sebagian besar pembayaran, moneter, cadangan devisa sektor keuangan ada di Jakarta,” jelasnya.
Keputusan ini juga didukung oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), yang telah mengonfirmasi kesiapan sebagian besar instansi kementerian atau lembaga untuk bergabung dengan relokasi ke IKN.
Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto mengatakan, “BKN juga melakukan pengendalian terhadap penugasan ASN ke IKN yang dilakukan oleh PPK agar sesuai dengan standar, prosedur, dan kriteria.”
Dengan langkah ini, BI dan pemerintah menegaskan komitmen mereka dalam mendukung pembangunan daerah-daerah di luar Jawa serta menciptakan struktur administratif yang lebih merata di seluruh Indonesia. Langkah strategis ini menunjukkan keberpihakan BI dan pemerintah terhadap inklusivitas pembangunan nasional. (YAN KUSUMA/RAFI)
