Maudy Ayunda Memulai Debutnya Sebagai Produser dengan Film Biografi KHD

AKTUALITAS.ID – Maudy Ayunda, yang dikenal sebagai aktris dan penyanyi ternama, kini memasuki dunia produksi film dengan mengawali debutnya sebagai produser. Dalam film biografi yang mengangkat kisah inspiratif Ki Hadjar Dewantara (KHD), Maudy berharap dapat menghadirkan dimensi baru yang penting dalam pendidikan dan perfilman Indonesia.

“Saat mempelajari metode pembelajaran Ki Hadjar Dewantara, saya sangat tertarik dengan pentingnya kesenian dan budi pekerti yang belum sepenuhnya dipahami dan diimplementasikan dalam kurikulum sekolah. Harapannya, film ini dapat memantik kesadaran akan pentingnya kedua hal tersebut bagi pelajar,” ungkap Maudy saat hadir dalam Exclusive Media Gathering Film Project Announcement “KHD”, Jakarta, Senin.

Maudy telah melakukan persiapan matang untuk memulai kariernya di balik layar, termasuk berbincang dengan berbagai produser lain, menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi, dan selalu bertanya. Baginya, pengetahuan tentang industri film dan proses pembuatannya yang kolaboratif sangat penting.

Riset dan pengembangan cerita menjadi bagian tak terpisahkan dari proses produksi film yang dipahami Maudy. Dia sadar bahwa membangun cerita yang baik dan tepat membutuhkan waktu dan melibatkan banyak ahli.

Saat ini, prioritas utama Maudy adalah menemukan rekan kerja yang tepat dan memiliki percakapan yang baik sebelum memulai pengembangan cerita, terutama dalam film KHD. Sebagai produser, Maudy ingin membawa visi tentang pendidikan dan kehidupan seseorang, serta nilai-nilai yang dimiliki oleh Ki Hadjar Dewantara.

Maudy berharap bahwa melalui film ini, anak muda dan generasi mendatang dapat mengenal sosok Ki Hadjar Dewantara secara lebih mendalam, sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam cerita tersebut dapat berdampak positif dan berlangsung dalam jangka panjang.

“Jadi sebenarnya lebih dari sekadar film tentang pendidikan, tapi juga film tentang kehidupan seseorang. Khususnya, aku ingin juga memperkenalkan sosok Ki Hadjar Dewantara kepada anak muda dan generasi mendatang, sehingga nilai-nilai dari cerita ini bisa berlangsung panjang,” tambah Maudy dengan semangat. (YAN KUSUMA/RAFI)