NASIONAL
PDIP Sebut ‘Perintah Ibu’ di Sidang Hasto Disebut Bohong Belaka

AKTUALITAS.ID – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan (PDIP) melalui juru bicaranya, Guntur Romli, membantah dengan tegas adanya istilah ‘perintah ibu’ yang mencuat dalam sidang Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto terkait kasus dugaan suap Pergantian Antar Waktu (PAW) Caleg DPR Harun Masiku. Guntur menyebut istilah tersebut sebagai klaim bohong dan tidak jelas siapa ‘Ibu’ yang dimaksud dalam percakapan yang diputar di persidangan.
“Tidak jelas siapa yang dimaksud Ibu dalam percakapan tersebut, namun penyebutan nama Sekjen PDI Perjuangan, Mas Hasto Kristiyanto Itu hanya klaim, itu bohong. Dalam sidang kemaren Agustiani Tio juga menjelaskan Saeful Bahri memang sering menyebut dan mencatut nama Sekjen untuk kepentingan pribadinya,” kata Guntur saat dikonfirmasi, Jumat (25/4/2025).
Guntur mengingatkan Saeful Bahri, yang terlibat dalam percakapan tersebut, telah divonis bersalah dalam sidang No 18 tahun 2020 dan telah menjalani hukuman atas kasus suap. Menurutnya, uang suap sepenuhnya berasal dari Harun Masiku dengan Saeful Bahri sebagai perantara. “Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan Partai tidak terlibat dengan kasus suap, itu semuanya inisiatif Harun Masiku yang memanfaatkan Saeful Bahri,” tegasnya.
Lebih lanjut, Guntur menyatakan proses PAW yang dilakukan PDIP telah sesuai dengan aturan yang berlaku, merujuk pada putusan Mahkamah Agung (MA) No No.57.P/HUM/2019 dan Fatwa MA Nomor 37/Tuaka/TUN/2019. Ia menyayangkan sikap KPU saat itu yang dinilai membangkang terhadap putusan dan fatwa MA tersebut.
Pernyataan Guntur ini merupakan respons atas kesaksian mantan Komisioner Bawaslu Agustiani Tio dalam sidang Hasto Kristiyanto. Dalam persidangan, Jaksa memutar rekaman percakapan telepon antara Agustiani dan kader PDIP Saeful Bahri, di mana Hasto disebut memberikan garansi dan menyampaikan ‘perintah ibu’ terkait pengurusan PAW Harun Masiku kepada mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
Agustiani sendiri mengakui percakapan tersebut terjadi pada 6 Januari 2020. Namun, PDIP kini membantah keterlibatan ‘Ibu’ dan menyebut pernyataan Saeful Bahri sebagai klaim bohong yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Kasus ini terus bergulir di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat, di mana Hasto didakwa menghalangi penyidikan dan terlibat dalam dugaan suap terkait PAW Harun Masiku. (Mun/Ari Wibowo)
-
FOTO16/05/2025 18:21 WIB
FOTO: Respon Situasi Perekonomian Nasional, ITL Trisakti Gelar Beras Murah Untuk Warga
-
NUSANTARA16/05/2025 15:00 WIB
Kapal Bermuatan Sabu Hampir 2 Ton Berhasil Diamankan
-
NASIONAL16/05/2025 16:30 WIB
Disebut Sebagai Aktor Intelektual Hasto Terkejut
-
FOTO16/05/2025 15:57 WIB
FOTO: Meraup Cuan Budidaya Ikan Lele di Tengah Kota
-
DUNIA16/05/2025 14:00 WIB
Indonesia Siap Jadi Juru Damai India-Pakistan
-
NUSANTARA16/05/2025 14:30 WIB
Tersangka Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip Resmi Ditahan
-
NASIONAL16/05/2025 16:00 WIB
Senjata dan Amunisi Terkait Aksi Terorisme Dimusnahkan
-
JABODETABEK17/05/2025 05:30 WIB
Payung Jangan Sampai Ketinggalan! Prakiraan Cuaca Jabodetabek Sabtu 17 Mei 2025