Connect with us

NASIONAL

100 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi Juli 2025

Aktualitas.id -

Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf . (ist)

AKTUALITAS.ID – Menteri Sosial Saifullah Yusuf memastikan bahwa sebanyak 100 Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi pada tahun ajaran baru, Juli 2025, sebagai tahap pertama pelaksanaan program pendidikan inklusif ini.

Kementerian Sosial saat ini tengah menyelesaikan tahap akhir persiapan, termasuk perekrutan lebih dari 4.000 guru yang ditargetkan rampung pada akhir Juni. Guru-guru ini akan mengisi berbagai posisi, termasuk 600 guru pendidikan agama dari berbagai latar belakang keyakinan.

“Alhamdulillah, semua berjalan baik. Proses rekrutmen guru sudah dibuka dan insyaallah akan selesai pada 23–24 Juni nanti,” ujar Mensos Saifullah Yusuf, Selasa (11/6/2025).

Sementara itu, Ketua Tim Formatur Sekolah Rakyat, M. Nuh, menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur fisik menjadi prioritas utama. Pelaksanaan pembangunan akan melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), serta dukungan dari sejumlah BUMN.

“Kita sedang percepat semua persiapan, dari pembangunan ruang kelas hingga kerja sama dengan pihak swasta. Ini langkah kolaboratif untuk masa depan anak-anak bangsa,” tegas M. Nuh.

Sekolah Rakyat dirancang sebagai sekolah berasrama penuh yang mengintegrasikan pendidikan formal dengan penguatan karakter, pembinaan sosial, dan program matrikulasi. Program ini menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, dengan seleksi berdasarkan verifikasi administratif menggunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Prioritas diberikan kepada keluarga yang berada pada desil 1 dan 2.

Berbeda dengan sekolah umum, Sekolah Rakyat tidak menerapkan tes akademik sebagai syarat masuk. Fokus utama adalah memberikan akses dan kesempatan yang setara bagi anak-anak yang selama ini terpinggirkan oleh sistem pendidikan konvensional.

Dengan sistem pembelajaran 24 jam dan jenjang pendidikan dari SD hingga SMA, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi motor penggerak perubahan sosial, serta membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda dari keluarga prasejahtera. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING