Connect with us

OLAHRAGA

PBSI Terapkan Sistem Baru untuk Tingkatkan Prestasi Bulu Tangkis Indonesia

Aktualitas.id -

Wakil Ketua Umum I PBSI, Taufik Hidayat. (Antara)

AKTUALITAS.ID – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) mengambil langkah inovatif dengan menerapkan sistem promosi dan degradasi yang lebih dinamis di pelatnas. Kini, atlet dapat masuk atau keluar dari pelatnas kapan saja berdasarkan performa mereka, tanpa harus menunggu evaluasi berkala seperti sebelumnya.

Wakil Ketua Umum I PBSI, Taufik Hidayat, menegaskan bahwa sistem ini bertujuan untuk memastikan hanya atlet terbaik yang tetap menghuni pelatnas. 

“Kalau sudah diberikan banyak kesempatan bertanding tapi tidak ada hasil, buat apa dipertahankan? Lebih baik beri kesempatan kepada yang lebih potensial,” ujarnya.

Langkah Besar untuk Regenerasi Atlet

Sebelumnya, evaluasi atlet dilakukan setiap enam bulan hingga satu tahun, tetapi kini PBSI menerapkan sistem yang lebih fleksibel dan ketat. Evaluasi atlet akan didasarkan pada hasil turnamen BWF dan multi-event, serta masukan dari tim pelatih dan data performa atlet.

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap tren performa tim Indonesia yang perlu ditingkatkan di turnamen bergengsi, seperti BWF World Tour Super 1000 All England 2025. Meskipun belum berhasil membawa pulang gelar, ada banyak pelajaran berharga yang bisa diambil, termasuk upaya meningkatkan daya saing atlet di panggung internasional.

Pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana menjadi wakil Indonesia yang mencapai hasil terbaik di All England 2025 dengan melaju hingga final. Mereka memberikan perlawanan sengit sebelum akhirnya harus puas sebagai runner-up melawan pasangan Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, dengan skor ketat 19-21, 19-21.

Membangun Kembali Tradisi Juara

Indonesia telah lama menjadi kekuatan utama di All England dengan koleksi 52 gelar juara. Sejak 2016, sektor ganda putra konsisten meraih gelar, kecuali pada 2021 karena pandemi COVID-19. Dengan sistem baru yang lebih kompetitif, PBSI optimistis bisa mengembalikan dominasi Indonesia di turnamen-turnamen besar.

“Kami ingin regenerasi berjalan lebih cepat dan lebih banyak atlet muda berbakat yang mendapat kesempatan tampil di level internasional. Ini adalah langkah maju untuk memastikan bulu tangkis Indonesia tetap berada di puncak,” kata Taufik.

PBSI berharap dengan kebijakan baru ini, atlet yang menghuni pelatnas benar-benar siap bersaing di level tertinggi. Dengan kerja keras dan semangat juang, bukan tidak mungkin tradisi juara akan kembali terjaga dan Indonesia kembali berjaya di panggung dunia. (YAN KUSUMA/DIN) 

TRENDING