Bulog Targetkan Serap 1,4 Juta Ton Beras pada Musim Panen Raya Pertama 2025

AKTUALITAS.ID – Perum Bulog menargetkan untuk menyerap 1,4 juta ton beras pada musim panen raya pertama 2025, yang berlangsung pada musim rendeng (Oktober-Maret), sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan ketahanan pangan nasional.

Target ini mencakup 70% dari total 2 juta ton yang menjadi penugasan Bulog untuk tahun ini.

Sekretaris Utama Perum Bulog, Arwakhudin Widiarso, menyampaikan bahwa pihaknya sudah memerintahkan seluruh jajaran Bulog di wilayah dan cabang untuk segera turun ke lapangan guna menyerap gabah petani.

Dalam rangka ini, Bulog juga membentuk satuan tugas khusus yang dikenal sebagai “Tim Jemput Gabah”, yang bertujuan untuk mempermudah dan mempercepat proses penyerapan beras dari petani.

“Kami tidak ingin kehilangan momen di musim panen ini untuk memperkuat stok cadangan pangan pemerintah. Ini juga sejalan dengan arahan Presiden untuk swasembada beras,” ungkap Arwakhudin di Jakarta, Jumat (17/1/2025).

Penyerapan beras tersebut akan mengikuti peraturan terbaru yang tercantum dalam Keputusan Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nomor 2 Tahun 2025 tentang perubahan harga pembelian pemerintah (HPP) dan harga rafaksi gabah serta beras.

HPP gabah kering panen (GKP) yang ditetapkan di petani adalah Rp6.500 per kilogram, dengan ketentuan kualitas kadar air maksimal 25% dan kadar hampa maksimal 10%.

Arwakhudin menegaskan bahwa jika kualitas hasil panen di lapangan tidak memenuhi standar tersebut, maka harga yang diterima petani akan disesuaikan berdasarkan struktur harga rafaksi yang berlaku.

“Bulog tidak bermaksud mempersulit, tetapi harga yang diberikan harus mencerminkan kondisi barang yang sebenarnya,” tambahnya.

Dengan langkah-langkah ini, Bulog berkomitmen untuk memastikan kelancaran proses penyerapan dan menjaga kestabilan pasokan beras di pasar. (Damar Ramadhan)