NUSANTARA
Pacu Jalur Jadi Media Promosi Budaya Indonesia yang Mendunia
AKTUALITAS.ID – Pacu Jalur merupakan tradisi lomba dayung perahu panjang khas Kuantan Singingi yang telah berlangsung sejak abad ke-17.
Tradisi turun temurun yang hingga kini masih dilakukan oleh masyarakat setempat ini telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada tahun 2015 dalam domain Tradisi dan Ekspresi Lisan.
Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon berharap gelaran festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Kuantan Tengah, Riau mampu menjadi media promosi kebudayaan Tanah Air.
“Harapan kita, festival ini semakin memperluas pengenalan Pacu Jalur, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia,” ujar Fadli dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (21/8/2025).
Ia menegaskan, promosi budaya adalah amanat UUD 1945 Pasal 32 Ayat 1 yang berbunyi Negara berkewajiban memajukan kebudayaan Indonesia di tengah peradaban dunia.
“Karena itu, Pacu Jalur harus terus kita gaungkan hingga dikenal di panggung internasional,” jelasnya.
Sementara itu,Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, dalam sambutannya mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi yang berkomitmen dalam mengembangkan tradisi Pacu Jalur.
Dirinya menilai bahwa Festival Pacu Jalur sejalan dengan kebijakan nasional dalam pengembangan event unggulan daerah.
“Festival Pacu Jalur adalah contoh nyata dari festival yang berhasil tumbuh menjadi ikon budaya sekaligus magnet wisata. Kami berharap festival ini dapat menjadi primadona wisata daerah, menggerakkan ekonomi lokal, dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat sekitar,“ ujar Widiyanti.
Senada dengan hal tersebut, Gubernur Riau, Abdul Wahid, turut menyampaikan harapannya agar Festival Pacu Jalur bukan hanya sekadar pesta rakyat namun menjadi berkah bagi pariwisata Riau.
“Semoga Pacu Jalur dapat memberikan dampak positif bagi UMKM dan perekonomian masyarakat,” ujar Abdul Wahid.
Tahun ini, sebanyak 288 perahu tradisional atau Jalur dari berbagai daerah ikut berlomba memperebutkan piala dan hadiah menarik.
Berlangsung pada 20–24 Agustus 2025, festival ini ditargetkan menarik lebih dari 1,5 juta pengunjung.
Pembukaan festival diawali prosesi pengukuhan adat bagi tamu undangan sebagai simbol penghormatan dan penerimaan adat. (Ari Wibowo/goeh)
-
NASIONAL27/12/2025 01:09 WIBPengamat: Bendera GAM di Tengah Bencana Bisa Picu Trauma Lama
-
RAGAM26/12/2025 22:00 WIBJustin Bieber Bagikan Pesan Natal Penuh Iman dan Harapan
-
EKBIS27/12/2025 00:03 WIBHadapi Cuaca Ekstrem Nataru, PLN Siagakan 69.000 Personel di Seluruh Indonesia
-
JABODETABEK26/12/2025 21:00 WIBPemprov DKI Siapkan untuk Buruh: KJP Plus, Transportasi Gratis hingga BPJS Ditanggung
-
JABODETABEK27/12/2025 05:30 WIBBMKG: DKI Jakarta Waspada Hujan Sedang hingga Lebat pada Sabtu 27 Desember 2025
-
DUNIA26/12/2025 19:01 WIBWisatawan China ke Kamboja Tembus 1,1 Juta Orang, Naik 43,5 Persen
-
DUNIA26/12/2025 23:00 WIBKorut Perkuat Industri Pertahanan, Kim Jong Un Minta Produksi Rudal Ditingkatkan
-
NASIONAL27/12/2025 07:00 WIBTNI dan Masyarakat Diminta Tahan Diri Usai Insiden Bendera Bulan Bintang

















