Berita
Wagub Jabar Ajak Masyarakat Gunakan Medsos untuk Kemajuan
AKTUALITAS.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengajak masyarakat khususnya pengguna media sosial (medsos) bijak dalam menggunakan medsos. Uu mengibaratkan medsos seperti sebuah kendaraan yang bisa digunakan untuk hal positif maupun negatif. “Medsos pun bisa dibawa untuk kemajuan, juga bisa dibawa kemudaratan,” ujar Uu akhir pekan ini. Oleh karena itu, menurut […]
AKTUALITAS.ID – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengajak masyarakat khususnya pengguna media sosial (medsos) bijak dalam menggunakan medsos. Uu mengibaratkan medsos seperti sebuah kendaraan yang bisa digunakan untuk hal positif maupun negatif.
“Medsos pun bisa dibawa untuk kemajuan, juga bisa dibawa kemudaratan,” ujar Uu akhir pekan ini.
Oleh karena itu, menurut Uu bijaklah dalam menggunakan media sosial, karena jejak digital itu sangat luar biasa. “Kalau dulu lidah adalah harimaumu, ucapan adalah harimaumu, sekarang jari adalah harimaumu juga,” katanya.
Uu mengatakan, dari total pengguna medsos di Indonesia yang mencapai angka 120 juta orang, sebanyak 55 persen berada di wilayah Jawa dan 22 persen ada di Jabar. “Karena memang penduduknya (Jawa Barat) hampir 50 juta. Maka kegiatan seminar (literasi digital) ini sangat pas,” kata Uu.
Uu pun tidak menampik bahwa dunia digital atau teknologi informasi sudah menjadi kebutuhan hidup. Namun, Uu meminta teknologi digital digunakan untuk kebaikan agar bermanfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Jangan sampai loncatan-loncatan digital ini dimanfaatkan orang lain untuk memudaratkan umat, jangan sampai dipakai untuk hoaks. Jangan sampai dipakai untuk adu domba,” kata Uu.
Uu berharap, ada penemuan-penemuan teknologi komputer atau digital ini dipakai untuk kemajuan masyarakat Jawa Barat, kemajuan agama, dan juga untuk persatuan dan kesatuan. Bukan untuk memecah belah.
Turut mendampingi Uu dalam pembukaan seminar tersebut adalah Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra. Menurut Yana, perkembangan teknologi informasi merupakan sebuah keniscayaan hidup yang harus dihadapi bukan untuk dihindari.
Maka senada dengan Uu, Yana pun mengingatkan agar penguasaan teknologi digital harus memberikan kebermanfaatan, bukan malah kemudaratan untuk umat. “Saya berharap adik-adik setelah pulang dari seminar ini mampu menguasai teknologi digital ini, misalkan untuk syiar agama,” kata Yana.
Seminar dan workshop literasi digital Ramatloka di wilayah Priangan Timur ini digelar oleh Alumni International Visitor Leadership Program (IVLP) dan Perhimpunan Remaja Masjid (Prima) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Jabar serta disponsori oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia.
IVLP sendiri merupakan program pertukaran profesional di bawah pembinaan langsung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Senior Information Specialist Kedutaan Besar AS Jakarta Indar Juniardi sementara itu memaparkan, semua orang harus memiliki tanggung jawab dalam menyebarluaskan informasi lewat sosial media.
“Atau kalau perlu berpikir sejenak sebelum menyebarluaskan informasi itu apakah (informasi) melalui media sosial akan memberikan manfaat atau malah menyebabkan kemudaratan. Dan kata kuncinya adalah kita yang harus mengontrolnya,” papar Indar.
- Ragam14 jam lalu
Pengacara Elza Syarief Terbaring Kritis, Farhat Abbas Ajak Doa Bersama
- Ragam16 jam lalu
Kualitas Air Memengaruhi Rasa Kopi: Air Mineral Kemasan Lebih Disarankan
- POLITIK5 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum
- Jabodetabek7 jam lalu
Tragis! Ayah di Bekasi Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ditangkap Polisi
- POLITIK24 jam lalu
Romahurmuziy Desak Mardiono Bertobat dan Minta Maaf atas Kegagalan Partai di Pemilu 2024
- Nasional23 jam lalu
Pemutihan Pajak Kendaraan: Cek Jadwal Terbaru di Seluruh Indonesia!
- POLITIK7 jam lalu
Pramono Anung Janji Akusisi Program Kandidat Lain untuk Membangun Jakarta
- POLITIK20 jam lalu
Deddy Sitorus Ungkap Indikasi Upaya Pengacakan Kongres PDIP 2025