Connect with us

Berita

Erick Thohir Tantang Dirut Inalum Manfaatkan PT Freeport Secara Maksimal

AKTUALITAS.ID – Setelah ramai soal berdebatnya Dirut PT Inalum Orias Petrus Moedak dengan Anggota Komisi VII DPR RI, dari Fraksi Demokrat. M Nasir. Menteri BUMN Erick Thohir tetap mempercayakan Orias Petrus Moedak sebagai Direktur PT Inalum. Bahkan Erick Thohir memberikan tantangan kepada Direktur Utama Holding Tambang (MIND) atau  PT Inalum (Persero) untuk memanfaatkan PT Freeport  […]

Aktualitas.id -

AKTUALITAS.ID – Setelah ramai soal berdebatnya Dirut PT Inalum Orias Petrus Moedak dengan Anggota Komisi VII DPR RI, dari Fraksi Demokrat. M Nasir. Menteri BUMN Erick Thohir tetap mempercayakan Orias Petrus Moedak sebagai Direktur PT Inalum.

Bahkan Erick Thohir memberikan tantangan kepada Direktur Utama Holding Tambang (MIND) atau  PT Inalum (Persero) untuk memanfaatkan PT Freeport  Indonesia secara maksimal.

Erick tidak menginginkan, pengambilalihan saham PT Freeport Indonesia hanya untuk kembali ke negara saja.

“Inilah kemarin Pak Orias lagi populer di berita, saya bilang bahwa kita ambil freeport bukan merah putih 51 persen, bukan itu,” kata Erick di tulis kepada media, Jumat  (3/7/2020).

Erick menjelaskan, dengan pengambilalihan saham Freeport, Holding Tambang mempunyaI tiga hal yang dilakukan  yaitu benchmarking, human capital, dan teknologi.

Ia mendorong agar BUMN-BUMN yang tergabung dalam holding tambang dapat memanfaatkan sumber daya alam dan membuat produk dengan nilai tambah.

“Karena itu saya nggak mau pengambilan Freeport hanya merah putih saja, tapi after that saat kita push, di Antam, Timah, PTBA,” ucapnya.

Sebelumnya, anggota Komisi VII DPR RI, Muhammad Nasir marah dan hendak mengusrir Dirut PT Inalum Orias Petrus Moedak dari ruang rapat ketika menanyakan proses pelunasan utang Inalum setelag mengakusisi 51 persen saham PT Freeport Indonesia.(TN).

Anggota Fraksi Demokrat itu marah karena tidak adanya bahan paparan lengkap terkait utang Inalum. Diketahui bahwa Inalum baru saja menerima global bond atau surat utang negara sebesar 2,5 milar dolar AS pada Mei 2020.

TRENDING