Berita
Peneliti IPO Sebut Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia Sulit Berubah Jadi Parta
AKTUALITAS.ID – Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, kelompok KAMI sulit untuk berubah menjadi partai politik. Tokoh-tokoh berpengaruh yang menjadi inisiator dinilai akan kesulitan mengemuka sebagai tokoh utama. “Tokoh-tokoh berpengaruh yang ikut dalam barisan KAMI akan sulit mengemuka sebagai tokoh utama, untuk memupuk popularitas masih memungkinkan, tetapi menjadikan KAMI kendaraan politik sangat […]
AKTUALITAS.ID – Peneliti Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai, kelompok KAMI sulit untuk berubah menjadi partai politik. Tokoh-tokoh berpengaruh yang menjadi inisiator dinilai akan kesulitan mengemuka sebagai tokoh utama.
“Tokoh-tokoh berpengaruh yang ikut dalam barisan KAMI akan sulit mengemuka sebagai tokoh utama, untuk memupuk popularitas masih memungkinkan, tetapi menjadikan KAMI kendaraan politik sangat kecil kemungkinan berhasil,” katanya kepada wartawan, Selasa (18/8/2020).
Dia menjelaskan, kondisi saat ini berbeda dengan masa transisi reformasi. Kelompok oposisi mendapat respon publik yang besar. Saat ini pendukung pemerintah dominan.
“Hari ini loyalis pemerintah masih dominan, sehingga KAMI sebenarnya bukan ancaman bagi popularitas pemerintah,” ujarnya.
Karena itu, KAMI hanya paling mungkin sebagai mesin oposisi jika bergeser dari gerakan moral menjadi gerakan politik.
“Justru yang paling mungkin, KAMI hanya akan menjadi bagian dari mesin oposisi, itu pun jika memang KAMI bergeser menjadi perkumpulan politis,” terangnya.
Dedi mengatakan, tokoh yang berniat maju di kontestasi Pilpres 2024 sebaiknya tidak bergabung dengan KAMI. Karena berpotensi kehilangan simpati publik atau mendapat perlawanan kuat dari loyalis pemerintah. Karena reputasi kelahiran KAMI sebagai kelompok oposisi kritis.
“Jika kemudian masuk dalam ruang politis, beresiko kehilangan simpati publik, atau justru mendapat perlawanan kuat dari loyalis pemerintah,” ungkapnya.
Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mendeklarasikan diri di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa (18/8). Acara dibuka dengan menyanyikan Indonesia Raya, pembacaan UUD 1945 dan dilanjutkan pembacaan jati diri KAMI yang dibacakan mantan politikus PPP sekaligus Ketua Komite KAMI, Ahmad Yani.
Tokoh yang terlihat bergabung dalam acara itu ialah Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo, Refly Harun, Rocky Gerung, Ichsanuddin Noorsy, Lieus Sungkharisma, Said Didu, Adhie Massardi, MS Kaban, Chusnul Mariyah Nurhayati Assegaf dan Syahganda Nainggolan.
-
Multimedia13 jam lalu
FOTO: Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta
-
Ragam17 jam lalu
Dua Saksi Nikita Mirzani Minta Perlindungan ke LPSK
-
POLITIK13 jam lalu
NasDem Tegaskan Tetap Mendukung Penuh kepada Pemerintahan Prabowo
-
Jabodetabek20 jam lalu
Layanan SIM Keliling Hadir di Lima Lokasi Jakarta pada Kamis
-
POLITIK10 jam lalu
KPU Gandeng Disdukcapil untuk Pastikan DPT Akurat di Pilkada 2024
-
Multimedia3 jam lalu
FOTO: Menko PMK Muhadjir Effendy Luncurkan 6 Buku untuk Negeri
-
Nasional12 jam lalu
Waka MPR Pastikan Tamu Kenegaraan dari ASEAN Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran
-
Ragam19 jam lalu
ASI Eksklusif 2 Tahun Bisa Kurangi Risiko Kanker Payudara, Ini Penjelasannya