Connect with us

Berita

Coba Serang Tentara, Israel Tembak Mati Warga Palestina

Aparat keamanan Israel menembak mati seorang warga Palestina di sebuah pos pemeriksaan Al-Zaim, Tepi Barat dekat Yerusalem, pada Rabu (25/11). Penembakan dilakukan setelah warga Palestina itu diduga mencoba menabrakkan mobil yang ia bawa ke arah seorang petugas polisi Israel. Insiden terjadi ketika warga Palestina tersebut mencoba melarikan diri dari pemeriksaan di pos keamanan hingga menabrak […]

Aktualitas.id -

Aparat keamanan Israel menembak mati seorang warga Palestina di sebuah pos pemeriksaan Al-Zaim, Tepi Barat dekat Yerusalem, pada Rabu (25/11).

Penembakan dilakukan setelah warga Palestina itu diduga mencoba menabrakkan mobil yang ia bawa ke arah seorang petugas polisi Israel.

Insiden terjadi ketika warga Palestina tersebut mencoba melarikan diri dari pemeriksaan di pos keamanan hingga menabrak dan melukai petugas.

Sebelum kabur, aparat keamanan Israel yang memeriksa pria tersebut curiga bahwa dokumen yang diserahkan adalah palsu.

Aparat keamanan Israel memaparkan polisi lantas menembaki kendaraan sampai pengemudi terluka.

Polisi mengatakan pengemudi sempat dibawa ke rumah sakit di Yerusalem namun nyawanya tidak tertolong.

“Setelah mencoba menyelamatkannya, dia (pelaku) dinyatakan meninggal,” kata Rumah Sakit Hadassah yang sempat merawat pelaku.

Dikutip AFP, kepolisian Israel tidak segera menggolongkan kejadian itu sebagai serangan teroris.

Insiden tersebut kerap terjadi di sejumlah pos pemeriksaan perbatasan Palestina-Israel. Pasukan Israel kerap menjadi sasaran serangan sporadis warga Palestina.

Pada Juni lalu, keponakan negosiator Palestina Saeb Erakat, Ahmad Erakat, ditembak mati di pos pemeriksaan Tepi Barat karena disebut mengemudikan mobil dengan cepat ke arah seorang polisi wanita.

Sebulan sebelumnya, seorang pria Palestina tewas dalam keadaan serupa di dekat Kota Ramallah, Tepi Barat. Dia ditembak mati setelah mencoba menabrakan mobil ke arah pasukan Israel meski tidak ada yang terluka dalam insiden itu.

Pemerintah Korsel saat itu secara ketat meminta warga untuk mematuhi aturan jaga jarak dan mengenakan masker ketika berada di luar ruangan.

TRENDING