Berita
Usai Normalisasi Dengan Israel, AS Cabut Sudan dari Daftar Negara Pendukung Terorisme
Amerika Serikat secara resmi mencabut Sudan dari daftar negara yang mendukung terorisme. Hal itu diumumkan Kedutaan Besar AS di Khartoum pada Minggu (13/12). “Periode notifikasi 45 hari dari Kongres telah berakhir dan Menteri Luar Negeri AS telah meneken pemberitahuan yang menyatakan pembatalan penunjukan Sudan sebagai Negara Sponsor Terorisme efektif mulai hari ini (14 Desember) yang […]
Amerika Serikat secara resmi mencabut Sudan dari daftar negara yang mendukung terorisme.
Hal itu diumumkan Kedutaan Besar AS di Khartoum pada Minggu (13/12).
“Periode notifikasi 45 hari dari Kongres telah berakhir dan Menteri Luar Negeri AS telah meneken pemberitahuan yang menyatakan pembatalan penunjukan Sudan sebagai Negara Sponsor Terorisme efektif mulai hari ini (14 Desember) yang akan diterbitkan dalam daftar federal,” demikian isi pernyataan Kedubes AS di Khartoum.
Sudan masuk dalam daftar negara sponsor terorisme versi AS sejak 27 tahun terakhir. Presiden Donald Trump mengumumkan langkah pencabutan tersebut pada Oktober lalu.
Dikutip AFP, sebagai bagian dari kesepakatan, Sudan setuju membayar US$335 juta untuk kompensasi kepada para penyintas dan keluarga korban serangan teror di kedubes AS di Kenya dan Tanzania pada 1998 lalu.
Saat itu, Sudan dipimpin diktator Omar al-Bashir yang mendukung Al Qaidah dan serangan terhadap kapal USS Cole di lepas pantai Yaman pada 2000.
Selain itu, pencabutan status pendukung terorisme ini dilakukan AS sebagai imbalan terhadap Sudan yang sepakat melakukan normalisasi hubungan dengan Israel, sekutu utama Negeri Paman Sam di Timur Tengah.
Kesepakatan normalisasi hubungan Israel dengan Sudan tersebut tercapai dengan campur tangan Presiden Trump.
Selain Sudan, Trump berhasil menggiring sejumlah negara Arab seperti Bahrain dan Uni Emirat Arab untuk melakukan normalisasi hubungan bilateral dengan Israel.
-
EKBIS28/10/2025 08:45 WIBDaftar Harga BBM Pertamina Terbaru 28 Oktober 2025, Harga Pertalite dan Pertamax Stabil
-
EKBIS28/10/2025 10:30 WIBRupiah Menghijau Tipis, Yen Jepang Jadi Juara Asia Saat Peso Filipina Justru Anjlok
-
NASIONAL28/10/2025 15:00 WIB
Kemenhan: TNI Siapkan Langkah Awal Pengiriman Pasukan Pedamaian ke Gaza
-
NASIONAL28/10/2025 07:00 WIBProyek Kereta Cepat Whoosh Disorot, KPK Resmi Buka Penyelidikan Dugaan Korupsi
-
EKBIS28/10/2025 11:45 WIBHarga Jual dan Buyback Emas Antam Kompak Merosot Rp 45.000 Pagi Ini
-
NASIONAL28/10/2025 11:00 WIBDKPP Copot Nasrul Muhayyang dari Jabatan Ketua Bawaslu Sulawesi Barat
-
POLITIK28/10/2025 19:00 WIBKPP-DEM Gelar Diskusi Media Bahas Digitalisasi Pemilu Bareng KPU, Bawaslu dan Kemkomdigi
-
JABODETABEK28/10/2025 07:30 WIBJadwal SIM Keliling Jakarta Selasa 28 Oktober 2025: Cek 5 Lokasi dan Syarat Perpanjangan

















