Berita
Insiden Bom Mobil di Somalia Tewaskan Tiga Orang
Tiga orang dikabarkan meninggal dunia, dan delapan orang lainnya luka-luka, setelah bom mobil meledak di dekat pos pemeriksaan keamanan di Mogadishu, Somalia, pada Sabtu (13/2). “Polisi sedang mengejar kendaraan pelaku setelah melihatnya beberapa kilometer dari tempat ledakan tersebut,” ungkap Abdirahman Mohamed, Pejabat Keamanan setempat dari sejumlah saksi mata, dilansir AFP. “Tiga warga sipil meninggal dunia […]
 
																								
												
												
											Tiga orang dikabarkan meninggal dunia, dan delapan orang lainnya luka-luka, setelah bom mobil meledak di dekat pos pemeriksaan keamanan di Mogadishu, Somalia, pada Sabtu (13/2).
“Polisi sedang mengejar kendaraan pelaku setelah melihatnya beberapa kilometer dari tempat ledakan tersebut,” ungkap Abdirahman Mohamed, Pejabat Keamanan setempat dari sejumlah saksi mata, dilansir AFP.
“Tiga warga sipil meninggal dunia menurut informasi yang kami terima sejauh ini dan delapan orang lainnya luka-luka,” lanjut Mohamed.
Namun demikian, ia menuturkan bahwa aksi kejar-kejaran yang sempat terjadi membuat banyak orang berusaha menyelamatkan diri.
“Sehingga, benar-benar membatasi jumlah korban yang bisa ditimbulkan dari ledakan bom mobil itu,” jelasnya.
Dahir Osman, saksi mata, mengaku mendengar tembakan dan melihat kendaraan termasuk tuk-tuk roda tiga berserakan sebelum ledakan besar terjadi di luar kompleks parlemen, tak jauh dari Istana Kepresidenan Somalia.
“Saya sedang berada di gym yang dekat dengan tempat ledakan terjadi, tetapi alhamdulilah kami telah mendengar suara tembakan sebelum ledakan,” katanya.
“Suara tembakan menyiagakan banyak orang, termasuk saya. Kami melarikan diri dari daerah itu untuk berlindung sebelum kendaraan mencapai daerah tersebut, kemudian terdengar ledakan,” terang dia.
Sebelumnya, polisi setempat mengatakan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Polisi itu menyebut hanya ada tujuh orang terluka dalam ledakan yang menghancurkan delapan mobil dan sembilan tuk-tuk. Namun kemudian hal itu dibantah oleh saksi.
“Paman saya termasuk di antara korban tewas. Saya pergi ke sana untuk mengambil jenazahnya dan saya melihat warga sipil lain yang tewas dalam ledakan itu juga,” ucap Suleiman Ali.
Ibu kota Somalia kerap menjadi sasaran serangan oleh kelompok Al-Shabaab yang terkait dengan Al-Qaeda dan telah melancarkan pemberontakan panjang dan kejam untuk menggulingkan pemerintah yang didukung secara internasional.
Kelompok ini diusir dari Mogadishu pada 2011 silam, namun masih menguasai sebagian wilayah dari tempat mereka merencanakan dan melancarkan serangan mematikan yang sering terjadi terhadap pemerintah dan sipil.
- 
																	   OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIB OLAHRAGA30/10/2025 23:00 WIBListyo Sigit Targetkan Balap Sepeda Indonesia Tembus Olimpiade 2028 
- 
																	   EKBIS31/10/2025 10:30 WIB EKBIS31/10/2025 10:30 WIBHarga Komoditas Hari ini Cabai Rawit Rp40.600/Kg dan Telur Ayam Rp31.500/kg 
- 
																	   DUNIA30/10/2025 22:00 WIB DUNIA30/10/2025 22:00 WIBChina Siap Luncurkan Shenzhou-21, Tiga Astronot Terbang ke Antariksa 
- 
																	   POLITIK31/10/2025 11:30 WIB POLITIK31/10/2025 11:30 WIBAnggota DPR: Penurunan BPIH Harus Diikuti Dengan Mutu Pelayanan Haji 
- 
																	   OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIB OLAHRAGA31/10/2025 11:00 WIBJanice/Aldila Melaju ke Perempat Final WTA 250 
- 
																	   EKBIS30/10/2025 23:31 WIB EKBIS30/10/2025 23:31 WIBBelanja Negara di Dua Papua Capai Rp15,6 Triliun, DJPb Gencarkan Pendampingan Daerah 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 05:30 WIB NASIONAL31/10/2025 05:30 WIBJaga “Choke Point”, Indonesia Akan Produksi 30 Kapal Selam Nirawak 
- 
																	   NASIONAL31/10/2025 09:00 WIB NASIONAL31/10/2025 09:00 WIBPrabowo: Cari Skema Terbaik Atasi Whoosh 

 
																	
																															 
									 
									 
									 
									 
									 
																	











 
											 
											 
											 
											 
											 
											




