Berita
Kemenpora Sebut Vaksinasi Covid-19 Bidang Olahraga Mulai Pekan Depan
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menyebut eksekusi vaksin Covid-19 untuk bidang olahraga akan dimulai pekan depan. Tiga cabang olahraga (cabor), yakni sepak bola, badminton, dan bola basket akan menjadi penerima vaksin perdana. Hal itu diputuskan dalam rapat koordinasi yang digelar Kemenpora untuk menindaklanjuti tawaran vaksin dari Kementerian Kesehatan, Rabu (17/2). Dalam rapat tersebut hadir perwakilan […]
Sesmenpora Gatot S Dewa Broto menyebut eksekusi vaksin Covid-19 untuk bidang olahraga akan dimulai pekan depan. Tiga cabang olahraga (cabor), yakni sepak bola, badminton, dan bola basket akan menjadi penerima vaksin perdana.
Hal itu diputuskan dalam rapat koordinasi yang digelar Kemenpora untuk menindaklanjuti tawaran vaksin dari Kementerian Kesehatan, Rabu (17/2).
Dalam rapat tersebut hadir perwakilan dari tiga cabor yang atletnya bakal menerima vaksin pertama, yakni Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi, Wakil Sekjen PBSI Edi Sukarno, dan Sekjen PERBASI Nirmala Dewi.
“Kapan? minggu depan sudah bisa eksekusi vaksin. Tempat belum disebut di mana lokasinya, itu hanya masalah teknis,” kata Gatot kepada CNNIndonesia.com, Rabu (17/2).
Kemenkes, lanjut Gatot, akan membuat pedoman terkait persyaratan bagi penerima vaksin Covid-19. Pasalnya, data yang dimiliki Kemenpora saat ini belum mencakup kelengkapan yang dimaksud dalam persyaratan dari Kemenkes, seperti bagi penyintas Covid-19 dan memiliki penyakit khusus yang tidak bisa menerima vaksin.
Data yang sebelumnya telah diminta Kemenpora 20 cabor prioritas penerima vaksin masih berupa data awalan, seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon dan lokasi pelatnas masing-masing.
“Setelah rapat, ternyata masih ada perlu persiapan lagi yang lebih rapih. Perlu dipastikan juga bagaimana mekanisme dari vaksinasi. Karena sejauh ini belum sampai ke detail teknisnya,” jelas Gatot.
Sementara itu, Gatot menjelaskan alasan di balik tiga cabor yang lebih dulu bakal menerima vaksin Covid-19 dari pemerintah. Kata dia, basket, sepak bola dan badminton memiliki agenda mengikuti turnamen mulai Maret mendatang.
Meskipun Kualifikasi FIBA Asia yang seharusnya digelar 17-23 Februari 2021 di Doha, Qatar batal namun FIBA menyebut bakal segera mencari lokasi dan tanggal pengganti. Sebab itu, basket masih menjadi prioritas untuk mendapatkan vaksin pertama.
Begitu juga dengan badminton yang akan mengirimkan atletnya ke Swiss Open 2-7 Maret 2021. Kemudian dilanjutkan dengan All England 17-21 Maret mendatang.
Kemudian PSSI yang berencana menggelar turnamen pramusim mulai 20 Maret sampai 25 April 2021 dan dilanjutkan dengan Liga 1 dan Liga 2 2021 pada Juni mendatang. Meskipun yang baru terdata dari PSSI adalah pemain Timnas Indonesia, namun hampir semua pemain Skuad Garuda merupakan bagian dari klub baik di Liga 1 maupun Liga 2.
“Kemarin kami juga kirim surat ke PSSI untuk meminta LIB selaku operator melakukan pendataan terhadap klub peserta kompetisi mulai dari pemain, manajer, pelatih, asisten pelatih, wasit, asisten wasit dan tenaga pendukung pertandingan paling lambat Senin (22/2) depan,” jelas Gatot.
- Ragam14 jam lalu
Pengacara Elza Syarief Terbaring Kritis, Farhat Abbas Ajak Doa Bersama
- Ragam16 jam lalu
Kualitas Air Memengaruhi Rasa Kopi: Air Mineral Kemasan Lebih Disarankan
- POLITIK5 jam lalu
Sandiaga Uno Tegaskan Masih Nunggu Hasil Putusan Mukernas PPP soal Posisi Ketua Umum
- Jabodetabek8 jam lalu
Tragis! Ayah di Bekasi Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ditangkap Polisi
- Nasional24 jam lalu
Pemutihan Pajak Kendaraan: Cek Jadwal Terbaru di Seluruh Indonesia!
- POLITIK20 jam lalu
Deddy Sitorus Ungkap Indikasi Upaya Pengacakan Kongres PDIP 2025
- POLITIK7 jam lalu
Pramono Anung Janji Akusisi Program Kandidat Lain untuk Membangun Jakarta
- OtoTek13 jam lalu
Industri Otomotif China Catatkan Pertumbuhan Pesat pada November 2024