Berita
Demi Pakta Nuklir, Biden Cabut Semua Sanksi Iran di Era Trump
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mencabut seluruh sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Iran yang diberlakukan di era Presiden Donald Trump. Mereka berharap hal ini bisa membuat Iran mau kembali menaati perjanjian pembatasan program nuklir yang disepakati pada 2015. Keputusan penarikan sanksi itu disampaikan oleh Biden melalui surat kepada Dewan Keamanan PBB yang diserahkan oleh Pelaksana […]
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mencabut seluruh sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) terhadap Iran yang diberlakukan di era Presiden Donald Trump.
Mereka berharap hal ini bisa membuat Iran mau kembali menaati perjanjian pembatasan program nuklir yang disepakati pada 2015.
Keputusan penarikan sanksi itu disampaikan oleh Biden melalui surat kepada Dewan Keamanan PBB yang diserahkan oleh Pelaksana Tugas Duta Besar AS untuk PBB, Richard Mills.
Dilansir Associated Press, Jumat (19/2), di dalam surat itu Biden menyatakan mencabut tiga surat dari masa pemerintahan Trump tertanggal 19 September 2020, yang isinya menyatakan AS kembali memberlakukan sanksi kepada Iran.
Di dalam surat disebutkan Biden menyatakan sanksi terhadap Iran sudah berakhir sejalan dengan penandatanganan kesepakatan nuklir 2015.
AS menarik diri dari perjanjian nuklir (JCPOA) pada era pemerintahan Presiden Donald Trump. Trump mengatakan alasan yang mendasari keputusan itu karena Iran masih mengembangkan persenjataan rudal dan terlibat dalam sejumlah konflik di Timur Tengah, yakni Suriah dan Yaman.
Pemerintahan Trump lantas menjatuhkan serangkaian sanksi terhadap para pejabat, pengusaha hingga perusahaan Iran.
Murka dengan keputusan Trump, Iran lantas meningkatkan pengayaan uranium hingga 20 persen, walau masih jauh dari tingkat pengayaan untuk membuat senjata yakni 90 persen. Bahkan mereka kini mulai menjajaki produksi logam uranium.
Israel menuduh program nuklir untuk pembangkit energi hanya kedok Iran untuk menutupi upaya pembuatan senjata nuklir.
Bahkan Israel mengancam akan menyerang Iran jika pemerintahan AS yang saat ini dipimpin Presiden Joe Biden tidak bersikap tegas terkait program nuklir itu.
Israel dan Badan Energi Atom Dunia (IAEA) meyakini Iran mempunyai program senjata nuklir, tetapi terhenti pada 2003.
-
POLITIK29 menit lalu
Abdul Mu’ti Diisukan Jadi Menteri, Busyro: Belum Ada Cerita di Internal Muhammadiyah
-
Multimedia17 jam lalu
FOTO: Survei LSI Denny JA Responden Puas atas Kinerja Jokowi
-
POLITIK4 jam lalu
Dasco Ungkap Komposisi Menteri dan Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran Belum Final
-
POLITIK21 jam lalu
Prabowo Pastikan PDIP dan PKS Berpeluang Gabung Kabinet
-
Nasional22 jam lalu
Kebakaran Hebat di Smelter PT Freeport Indonesia Gresik
-
POLITIK3 jam lalu
Bambang Pacul: PDIP Terbelah dalam Sikapi Tawaran Kabinet Prabowo-Gibran
-
Nasional21 jam lalu
10 Tahun Jokowi: Siapa yang Puas dan Tidak Puas, Apa Sebabnya?
-
Jabodetabek9 jam lalu
Polda Metro Jaya Buka Layanan SIM Keliling di Lima Titik Jakarta Hari Ini