Berita
Pemkot Malang Minta Maaf atas Bentrokan Warga Dengan Mahasiswa Papua
Masyarakat yang ada di Kota Malang, diharapkan bisa saling menjaga kerukunan

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kota Malang menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas bentrokan yang terjadi pada Kamis (15/8/2019) antara sekelompok warga Kota Malang dengan mahasiswa asal Papua pada saat akan menyampaikan pendapat di Balai Kota Malang, Jawa Timur.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa bentrokan yang terjadi antara sekelompok warga Kota Malang dengan mahasiswa asal Papua tersebut, berawal dari adanya kesalahpahaman antara kedua pihak.
“Atas nama Pemerintah Kota Malang, saya mohon maaf sebesar-besarnya. Kemarin itu di luar pengetahuan kami,” kata Sutiaji, di Balai Kota Malang, Senin.
Sutiaji menjelaskan, usai terjadinya bentrokan di simpang empat Rajabali Kota Malang pada Kamis (15/8/2019) pagi tersebut, dirinya telah mengumpulkan warga yang terlibat bentrokan dengan mahasiswa asal Papua tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Sutiaji menegaskan kepada warga bahwa semua warga negara Indonesia memiliki hak untuk menyampaikan pendapat. Dalam menyampaikan pendapat, sesungguhnya bisa dilaksanakan tanpa ada gangguan selama mentaati aturan yang berlaku.
“Pemerintah Kota Malang tentunya harus ikut menjaga ketertiban dan keamanan, termasuk pada saat ada teman-teman yang melakukan penyampaian pendapat. Itu hak mereka,” ujar Sutiaji.
Sutiaji menegaskan, Pemerintah Kota Malang membuka pintu seluas-luasnya bagi masyarakat Indonesia yang akan melakukan kegiatan di Kota Malang. Oleh karena itu, pihaknya tidak menginginkan adanya kejadian serupa.
Masyarakat yang ada di Kota Malang, diharapkan bisa saling menjaga kerukunan agar peristiwa bentrokan yang terjadi beberapa waktu lalu tersebut tidak semakin diperuncing dengan informasi-informasi yang tidak bertanggung jawab.
“Kita harus saling menjaga, karena kita semua bersaudara. Penyampaian pendapat dan berbeda itu wajar, jangan menghakimi,” kata Sutiaji.
Pemerintah Kota Malang juga menegaskan bahwa hingga saat ini tidak pernah ada kebijakan yang dikeluarkan untuk memulangkan para mahasiswa asal Papua yang tengah belajar di Kota Malang, pasca terjadinya bentrokan.
-
NUSANTARA24/04/2025 15:30 WIB
Mantan Kepala BPN Kolaka Diduga Gelapkan Dua Sertifikat Tanah Warisan Ahli Waris
-
NASIONAL24/04/2025 11:00 WIB
Gara-Gara Bakar Mobil Polisi, DPR Desak Pemerintah Sikat Habis Ormas Preman
-
POLITIK24/04/2025 12:00 WIB
Cak Imin Tegaskan Perintah Prabowo “Rapatkan Barisan” Bukan untuk Pilpres 2029
-
NUSANTARA24/04/2025 12:30 WIB
Gunung Gede-Pangrango Buka Lagi, Tapi Ada Zona Terlarang untuk Pendaki
-
JABODETABEK24/04/2025 17:30 WIB
Wamenkop Tegaskan Program Koperasi Merah Putih Tak Bermuatan Politik
-
JABODETABEK24/04/2025 21:30 WIB
Peradi Bersatu Bakal Laporkan Roy Suryo CS ke Polda Metro Jaya Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
-
EKBIS24/04/2025 11:30 WIB
Pergeseran Kekuatan? Bitcoin Kokoh di US$ 93 Ribu Saat Harga Emas ‘Tersungkur
-
NASIONAL24/04/2025 16:00 WIB
Kejagung Serahkan 10 Bundel Dokumen ke Dewan Pers