Connect with us

Jabodetabek

Pemprov DKI Merevitalisasi 10 Halte di Jakarta pada Tahun 2024

Published

pada

Seseorang berjalan melintasi Halte Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024). Halte Masjid Istiqlal menjadi salah satu dari sembilan halte yang direvitalisasi oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta pada tahun 2023. (ANTARA)

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga terus berupaya meningkatkan kenyamanan warga dalam menggunakan transportasi umum dengan merevitalisasi sebanyak 10 halte di berbagai lokasi pada tahun 2024. Salah satu halte yang direvitalisasi adalah Halte Taman Ismail Marzuki (TIM).

“Di tahun ini kami melakukan revitalisasi halte dan pemeliharaan halte. Jadi untuk tahun ini ada 10 halte yang kami lakukan pembangunan atau peningkatan,” ujar Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo, di Jakarta, Selasa.

Kesembilan halte lainnya yang telah direvitalisasi adalah Halte RSUD Pasar Minggu, Taman Puring, RSUD Cengkareng, Halte Kapten Tendean, Wali Kota Jakarta Timur, Halte Ibnu Chaldun, Halte UNJ 1, UNJ 2, dan Harapan Kita. Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan pemeliharaan terhadap halte-halte lain serta perbaikan halte-halte lama.

Pada tahun 2023, Dinas Bina Marga DKI Jakarta berhasil menyelesaikan revitalisasi sembilan halte bus yang tersebar di empat wilayah administratif Jakarta. Di Jakarta Pusat terdapat Halte Masjid Istiqlal, Halte Taman Jatibaru, dan Halte Bendungan Hilir. Di Jakarta Selatan terdapat Halte Lapangan Ros, di Jakarta Barat di depan SMA 65, dan di Jakarta Timur terdapat RSUD Kramat Jati serta SDN 02 Pondok Bambu.

Pernyataan Heru terkait revitalisasi halte bus ini merupakan tanggapan atas permintaan anggota DPRD DKI, Hardiyanto Kenneth. Kenneth meminta Pemprov DKI membangun halte dengan menonjolkan kearifan lokal.

“Saya minta Pak Heru Suwondo mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti, Jakarta akan menjadi kota global. Saya keliling, lihat halte-halte bus kita kayak halte bus tahun 80-an. Sama Kota Surabaya saja kalah kita. Halte ada Bina Marga yang mengerjakan,” katanya.

Kenneth juga mengusulkan agar halte-halte di Jakarta dilengkapi dengan daftar trayek bus seperti yang ada di Jepang. “Jadi bus nomor sekian kemana saja, ada penjelasan secara komprehensif. Kalau bisa nanti koordinasi dengan Dinas Perhubungan, jadi bisa ditempel,” tambahnya.

Ia juga berharap halte-halte tersebut dapat direvitalisasi agar lebih modern dan nyaman bagi warga. “Mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti,” tutupnya. (YAN KUSUMA/RAFI)

Trending



Copyright © 2024 aktualitas.id