Update Data Petugas KPPS Meninggal Dunia: Capai 304 Orang


Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) bersama dengan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) mengikuti debat capres 2019 di Jakarta, Sabtu (30/3). Debat itu mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional. AKTUALITAS.ID / Kiki Budi Hartawab.

AKTUALITAS.ID – Jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dunia selama proses Pemilu serentak 2019 meningkat.

Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) per Senin sore, petugas KPPS yang meninggal dunia mencapai 304 orang.

“Petugas yang wafat sudah 304, lalu data yang sakit mencapai 2.209. Total petugas yang mendapat bencana hingga 2.513,” ungkap Sekjen KPU, Arif Rahman Hakim dalam keterangan resminya, Selasa (30/4/2019).

Sementara itu, Ketua KPU, Arief Budiman mengatakan, pihaknya akan segera menyalurkan dana santunan bagi petugas yang mengalami musibah. Sebelum penyaluran, KPU berencana memvalidasi data petugas yang mengalami musibah.

“Misalnya, ada seseorang meninggal, ahli warisnya siapa, tinggalnya di mana, benar enggak dia penyelenggara Pemilu, nah, kan banyak hal yang harus diklarifikasi,” ucap Arief.

Arief percaya, anggaran KPU tersedia menyalurkan santunan kepada petugas KPPS yang tertimpa musibah. Setidaknya, KPU membutuhkan anggaran sebesar Rp 40 Miliar untuk memberikan santunan.

“Ya, semoga (cukup), nanti kan kami hitung semua, berapa banyaknya, kalau untuk yang meninggal insya Allah cukup, tetapi kan yang sakit jumlahnya tambah terus,” ungkap dia. [Kiki Budi Hartawan]

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>