BM PAN Tegaskan Dukung Mulfachri-Hanafi Rais


Mulfachri Harahap, (Foto: Ist)

AKTUALITAS.ID – Jelang kongres Partai Amanat Nasional (PAN), organisasi sayap muda PAN, Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BM PAN), menegaskan sikap mendukung pasangan Mulfachri-Hanafi Rais untuk memimpin PAN ke depannya.

Ketua Umum BM PAN Ahmad Yohan mengungkapkan, pasangan tersebut dinilai lebih mewakili semangat kaderisasi dan kepemimpinan muda di PAN. Paket Mulfachri-Hanafi memiliki proyeksi yang konkret tentang kaderisasi, desentralisasi kebijakan partai, reunifikasi dan konsolidasi organisasi.

“Pasangan Mulfahri-Hanafi memiliki proyeksi tentang PAN, yang mampu memberikan harapan bagi penguatan partai lima tahun ke depan,” ujar Yohan dikutip dari keterangannya, Sabtu (11/1/2020).

Dia mengungkapkan, keputusan BM tersebut, sebagai penerjemahan dari hasil Rapimnas di Jakarta pada 6-7 Desember 2019. Diketahui, dalam hasil Rakernas, untuk menyikapi dinamika kongres PAN, maka BM PAN memilih sejalan dengan saran para senior dan sepuh partai. Serta, hasil kajian kinerja partai sepanjang tahun 2015-2020 di bawa kepemimpinan Zulkifli Hasan.

“Melalui forum rapat harian sebagai penerjamahan terhadap hasil Rapimnas, maka dengan ini, BM PAN memutuskan untuk mendukung Mulfachri-Hanafi, sebagai pasangan calon ketua umum dan sekretaris jenderal PAN periode 2020-2025,” ungkapnya.

Dia menegaskan, gagasan kaderisasi kepemimpinan partai serta pembaharuan arah gerak partai ke depan, harus didorong. Apalagi hal itu terus-menerus digagas oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN, sekaligus salah satu pendiri PAN, M Amien Rais.

“Bertolak dari gagasan besar Amien Rais terkait kaderisasi dan pembaharuan partai, maka dalam Rapimnas di Jakarta, mengahasilkan putusan, bahwa BM PAN tetap tegak lurus bersama Amien Rais, dalam rangka menjaga kehormatan dan cita-cita sosial PAN ke depan,” tambahnya.

Selain itu menurutnya, perjalanan PAN selama satu periode di bawa kepemimpinan Zulkifli Hasan, menjadi sorotan. Sebab, secara objektif, bisa dilihat dari persentase perolehan suara PAN serta perolehan kursi di DPR/DPRD yang menurun.

“Pada Pemilu 2019, dalam perolehan suara nasional, meski secara jumlah ada peningkatan, sedikit, namun dari sisi persentase; terjadi penurunan dari 7,59 menjadi 6,84 persen, turun 0,75 persen. Penurunan suara secara persentase ini, bisa dilihat dari capaian perolehan kursi di DPR dan DPRD yang menyusut,” ungkapnya.

Untuk menahkodai PAN periode 2020-2025, BM PAN menganggap, seiring penurunan performa kinerja, maka Zulkifli Hasan sudah tak layak memimpin PAN lima tahun ke depan. Selain itu, Zulhasan juga tampak gamang dalam memproyeksi PAN lima tahun ke depan.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>