Melonjaknya Obrolan Video, Facebook Perkenalkan Messenger Rooms


Facebook Perkenalkan Messenger Rooms

Memanfaatkan lonjakan permintaan untuk obrolan video selama pandemi virus corona (COVID-19), Facebook memperkenalkan layanan konferensi video dan memperluas fitur live streaming.

Reuters melaporkan, layanan konferensi video yang dinamai Messenger Rooms itu memungkinkan 50 orang untuk berpartisipasi dalam panggilan, dengan tampilan video 16 peserta sekaligus dalam layar desktop, dan delapan peserta pada layar perangkat seluler, menyerupai desain yang ditawarkan oleh pesaingnya Zoom.

Pengguna Facebook akan dapat berbagi tautan yang memungkinkan non-pengguna untuk bergabung dalam Messenger Rooms melalui browser web di desktop dan seluler, menghilangkan persyaratan untuk mengunduh aplikasi atau membuat akun seperti pada layanan lain.

Selain itu, tidak akan ada batasan waktu untuk panggilan Messenger Rooms. Sementara, Zoom membatasi panggilan selama 40 menit untuk pengguna gratis, dan mengharuskan untuk mengunduh aplikasi bagi pengguna seluler.

Awalnya, Messenger Rooms dijadwalkan untuk dirilis pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini, namun Facebook mempercepat rencananya setelah mengamati lonjakan panggilan selama pembatasan sosial dalam upaya memutus rantai penyebaran pandemi COVID-19.

“Panggilan video kami berlipat ganda, dan ketika kami melihat penggunaan panggilan grup, itu naik lebih tinggi. Jadi kami mencari cara untuk membuat hal-hal itu lebih cepat,” kata Stan Chudnovsky, Head of Messenger di Facebook.

Facebook mengatakan bahwa saat ini ada lebih dari 700 juta akun yang melakukan panggilan di WhatsApp dan Messenger setiap hari.

Microsoft, Zoom, Cisco, dan Google juga telah meluncurkan pembaruan layanan konferensi video mereka, dan melaporkan pertumbuhan rekor sejak pembatasan sosial mulai dilakukan.

Pada awal pekan ini, Microsoft, memperkenalkan fitur ‘Meet Now’ untuk Skype yang dapat mengakomodasi pertemuan video hingga 50 orang tanpa mengunduh aplikasi apapun. Sementara, Google mengatakan aplikasi konferensi video Meet menjadi layanan yang tumbuh paling cepat tahun ini.

Chudnovsky mengatakan layanan Messenger Rooms ditawarkan secara gratis, dan saat ini tidak tersedia untuk bisnis.

Secara bersamaan, Facebook juga memperluas fitur live streaming, seperti opsi untuk menambahkan tamu dalam live streaming di aplikasi Facebook, dan kemampuan untuk menyimpan siaran langsung di Instagram ke dalam aplikasi berbagi video IGTV.

Facebook juga memperluas jumlah panggilan video grup dalam WhatsApp, layanan pesan yang memiliki lebih banyak pengguna dibanding Messenger, dengan batasan jumlah peserta delapan orang.

Chudnovsky mengatakan rencana CEO Facebook Mark Zuckerberg untuk memperluas enkripsi end-to-end di seluruh layanan pesan juga akan berlaku untuk Messenger Rooms.

“Kami ingin semuanya terenkripsi jika memungkinkan,” ujar dia.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>