AKTUALITAS.ID – Pasien positif terinfeksi virus corona (Covid1-19) di Provinsi Jawa Barat bertambah 23 orang, sehingga total ada sebanyak 1.404 kasus hingga Jumat (8/5/2020). Dari jumlah tersebut, 184 sembuh dan 92 orang meninggal dunia.
Merujuk situs pantau pikobar.jabarprov.go.id, jumlah pasien positif terbanyak yaitu pria sebanyak 574 orang atau sebesar 50,9%. Sementara wanita sebanyak 554 atau 49,1%.
Pasien positif corona di Jawa Barat bertambah 2 orang pada Jumat (8/5) sehingga total ada 182 orang. Pada kurva positif sembuh, pria lebih banyak yaitu 94 orang atau 51,1%, sedangkan wanita 90 atau 48,9%.
Pasien yang yang meninggal dunia di Jawa Barat bertambah 2 orang pada Jumat (8/5). Dengan begitu, total kasus kematian akibat Covid-19 mencapai 92 orang.
Sebanyak 71 orang yang meninggal adalah pria atau sebesar 77,2%, sementara pasien wanita yang meninggal mencapai 21 orang atau 22,8%.
Pada kategori pasien dalam pengawasan (PDP), ada 6.439 pasien di Jawa Barat. Sebanyak 2.669 di antaranya masih dalam proses pengawasan dan 3.770 telah selesai diawasi.
Kategori orang dalam pemantauan (ODP), jumlah total 43.093 orang di Jawa Barat. Rinciannya, 35.048 telah selesai pemantauan dan 8.045 masih dalam pemantauan.
Merujuk data di situs pantau pikobar.jabarprov.go.id, tercatat 103.529 orang telah menjalani rapid test hingga Jumat (8/5). Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.866 berstatus reaktif atau positif.
Rapid test merupakan tes yang digunakan untuk mendeteksi Covid-19 tingkat awal. Pada hasil rapid diagnostic test (RD yang reaktif, akan dilakukan pemeriksaan konfirmasi lebih lanjut dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
Sejauh ini, orang yang menjalani tes PCR di Jabar jumlahnya sebanyak 6.161. Sebanyak 803 di antaranya positif Covid-19.
Tes PCR merupakan pemeriksaan diagnostik yang dianggap paling akurat untuk memastikan apakah seseorang menderita Covid-19 atau tidak. Adapun angka Positif setelah tes PCR didapatkan berdasarkan hasil pengecekan yang dikeluarkan Laboratorium Kesehatan Daerah Jawa Barat.
Angka Positif hasil tes PCR tidak merepresentasikan seluruh kasus terkonfirmasi di Jabar dikarenakan terdapat sumber pengujian lain selain Laboratorium Kesehatan Daerah Jawa Barat.
