Setelah 22 ASN Positif COVID -19 dan 4 Meninggal, Balaikota Batu Ditutup


Balaikota Among Tani, Foto: Istimewa

AKTUALITAS.ID – Pemerintah Kota Batu, Jawa Timur memilih menutup Balaikota Among Tani, karena 22 aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga harian lepas (THL) di lingkungan mereka terpapar COVID-19. Penutupan tersebut akan diberlakukan hingga 21 Agustus 2020 mendatang.

Juru Bicara Satgas COVID-19 Kota Batu, M.Chori mengatakan dari 22 pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Batu itu 4 pegawai diantaranya telah meninggal dunia. Demi mencegah penyebaran agar tidak meluas, maka Balikota akan ditutup dan akan dilakukan sterilisasi.

“22 ASN dan THL terkonfirmasi positif COVID-19. Dari yang terkonfirmasi positif tersebut, yang meninggal empat orang,” kata Chori, Sabtu, (15/8/2020).

Setelah menutup Balaikota Among Tani, praktis ASN dan THL yang bekerja di sana akan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) hingga 21 Agustus 2020 mendatang. Kecuali ASN yang bekerja dibagian pelayanan, mereka tetap akan bekerja di instansi masing-masing.

Menurut Chori, kebijakan sterilisasi gedung kantor dengan mempekerjakan ASN dari rumah itu mengacu pada Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/328/2020 tentang panduan pencegahan dan pengendalian COVID-19, di tempat kerja perkantoran.

“Sebagai salah satu upaya untuk pengendalian persebaran COVID-19 di lingkungan perkantoran dan untuk sterilisasi. Karena sampai dengan tanggal 14 Agustus 2020 sudah hampir 22 ASN dan THL yang terkonfirmasi positif,” ujar Chori.

Sementara itu, kabar terbaru perkembangan kasus COVID-19 di Kota Batu per Jumat, 14 Agustus 2020. Sebanyak 205 orang dinyatakan positif, 158 orang dinyatakan sembuh, 32 orang sedang dalam perawatan dan 15 orang dinyatakan meninggal dunia.

slug . '" class="' . $tag->slug . '">' . $tag->name . ''; } } ?>